Didorong Covid-19, 40 Persen Populasi Dunia Tak Mampu Beli Makanan Sehat
Saat ini, lebih dari 3 miliar orang (hampir 40% populasi dunia) tidak mampu membeli makanan sehat secara berkelanjutan.
IDXChannel - Dalam rangka perayaan Hari Pangan Sedunia, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rajendra Aryal mengulas soal permasalahan pangan yang telah terjadi di berbagai belahan dunia.
"Atas nama Direktur Jenderal Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO of the United Nations), saya dengan senang hati menyampaikan pidato pada perayaan Hari Pangan Sedunia di Indonesia pada tahun 2021," ujar Rajendra dalam perayaan Hari Pangan Sedunia secara virtual pada Senin(25/10/2021).
Acara tahunan ini menyoroti perlunya meningkatkan upaya untuk mengakhiri kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi lainnya serta perlunya menjamin ketahanan pangan untuk semua.
Hari Pangan Sedunia diperingati untuk kedua kalinya selama pandemi COVID-19. Di berbagai belahan dunia, pandemi telah memicu resesi brutal, menurunkan akses masyarakat ke pangan, dan mempengaruhi seluruh sistem pertanian pangan.
"Namun bahkan sebelum pandemi, kelaparan telah menyebar, ditandai rendahnya kemajuan dalam penanganan masalah gizi dan jumlah orang kelaparan meningkat di seluruh dunia," ucapnya.
Saat ini, lebih dari 3 miliar orang (hampir 40% populasi dunia) tidak mampu membeli makanan sehat secara berkelanjutan.
Pada saat yang sama, obesitas meningkat di berbagai negara. Hingga saat ini, 811 juta orang kekurangan gizi dan sebaliknya, 2 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, karena pola makan yang buruk dikombinasikan dengan rendahnya aktivititas fisik.
"Sistem pertanian pangan saat ini memperlihatkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang mendalam dalam masyarakat kita. Sistem yang mencakup perjalanan makanan dari lahan pertanian ke meja makan, termasuk saat ditanam, dipanen, diproses, dikemas, diangkut, didistribusikan, diperdagangkan, dibeli, disiapkan, dimakan, dan dibuang, perlu segera diubah dengan sistem yang lebih berkelanjutan," jelas Rajendra.
Karena situasi tersebut, tema global World Food Day (Hari Pangan Sedunia) tahun ini adalah: "Tindakan kita adalah masa depan kita, untuk produksi, nutrisi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik (four betters)."
"Ini menyoroti pentingnya sistem pertanian pangan yang berkelanjutan untuk dunia yang lebih tangguh mengantisipasi tantangan di masa depan," tandasnya. (TIA)