ECONOMICS

Didorong Lonjakan Impor, Volume Bongkar Muat Alat Berat dan Truk Naik

Hafid Fuad 15/04/2021 08:31 WIB

Impor truk di bulan Maret 2021 saja telah mengalami peningkatan sebanyak 96,97% secara year on year .

Volume bongkar muat alat berat dan truk naik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Volume bongkar muat alat berat dan truk terus meningkat di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (Indonesia Port Corporation Car/IPCC). Kenaikan bongkar muat di perusahaan yang beroperasi di Tanjung priok tersebut khususnya didorong produk impor, baik alat berat maupun truk. 

Investor Relation IPCC Reza Priyambada mengatakan impor truk di bulan Maret 2021 saja telah mengalami peningkatan sebanyak 96,97% secara year on year (YoY) dari hanya 66 unit di Maret 2020 menjadi 130 unit yang ditangani. 

"Dari sisi merek, Volvo adalah mayoritas dengan jumlah 58 unit di bulan Maret 2021 dari sebelumnya tidak ada. Kemudian diikuti merek Mercedes sebanyak 37 unit dan Iveco sebanyak 8 unit dan lainnya," kata Reza di Jakarta (15/4/2021).

Bongkar muat truk di sepanjang kuartal pertama 2021 tercatat sebanyak 347 unit atau meningkat 27,57% secara YoY dibandingkan periode yang sama di triwulan tahun lalu sebanyak 272 unit truk. Adapun sepanjang periode triwulan I tahun ini, merek Volvo masih memimpin jumlah impor sebanyak 153 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6 unit. Kemudian, diikuti dengan merek Mercedes, Iveco, Scania dengan jumlah masing-masing 65 unit; 30 unit; dan 20 unit serta lainnya.

Sementara itu, dari segmen Alat Berat sebanyak 417 unit impor di bulan Maret 2021 dengan peningkatan 6,11% dibandingkan tahun lalu sebanyak 393 unit. Adapun merek Komatsu paling banyak dilakukan impor dengan jumlah 162 unit di bulan Maret 2021. Jumlah ini di atas tahun sebelumnya sebanyak 22 unit. Kemudian diikuti merek Kobelco sebanyak 152 unit; Liugong 28 unit; Hyundai 24 unit dan lainnya. 

"Namun demikian secara kuartalan, volume impor alat berat masih mencatatkan penurunan sebanyak 22,90% sepanjang periode kuartal pertama 2021 bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.109 unit," jelasnya.

Dari sisi ekspor, kenaikan terjadi pada segmen alat berat dimana pada bulan Maret 2021 jumlah bongkar muat yang ditangani sebanyak 275 unit dengan peningkatan 102,21% secara YoY dibandingkan Maret 2020 sebanyak 136 unit. Adapun merek Hitachi menjadi merek yang ditangani paling banyak dengan jumlah 138 unit di atas Maret 2020 sebanyak 81 unit, diikuti merek Sumitomo sebanyak 94 unit; Caterpillar 16 unit; Case 9 unit; dan lainnya. 

Sementara itu, pada periode triwulanan bongkar muat Alat Berat sepanjang kuartal pertama 2021 sebanyak 667 unit dengan peningkatan 65,92% dibandingkan kuartal pertama 2020 sebanyak 402 unit. Adapun merek Hitachi menjadi merek paling banyak diekspor dengan jumlah 317 unit sepanjang triwulan I 2021, diikuti Sumitomo sebanyak 201 unit; Caterpillar 62 unit; Komatsu 48 unit; dan lainnya.

Sementara itu, ekspor segmen truk mengalami penurunan di bulan Maret 2021 sebesar 56,23% dari 393 di bulan Maret 2020 menjadi 172 unit. Pada periode triwulanan, ekspor truk turun 45,17% di sepanjang triwulan pertama 2021 menjadi 970 unit dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 1.769 unit. (TIA)

SHARE