Ferdi Rantung
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana menghentikan impor produk fesyen yang menggangu produk fesyen buatan dalam negeri. Sebab barang impor bisa mematikan Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan, banyak impor produk fesyen membuat industri lokal terganggu. Sebab, barang impor bisa mematikan IKM dengan harga yang murah.
"Kita mau lihat dampak dari barang - barang impor terhadap hasil produk dari temen - temen Garmen di Indonesia," kata Gati saat melakukan kunjungan IKM di Bandung, Selasa (13/4/2021)
Ia mendapatkan laporan bahwa produk baju seperti kaos - kaos dijual sangat murah. Di marketplace kaos dijual Rp7.000 sedangkan kalo IKM jualnya Rp70.000.
"Hancurkan kalo kayak gitu, sepersepuluhnya dari harga yang dihasilkan oleh IKM," terangnya.
