Dilema Milenial Miliki Properti, Beli Atau Sewa Rumah? Cek Analisanya
Banyak pasangan muda yang memutuskan untuk ngontrak atau sewa rumah alih-alih beli rumah.
IDXChannel - Generasi milenial kini berada di tengah pilihan dalam hal memilih properti, hal itu karena rata-rata berusia 25-35 tahun merupakan kelompok produktif dan merupakan angkatan kerja terbesar saat ini di Indonesia dengan biaya hidup yang besar tidak seimbang dengan penghasilan membuat mereka kerap kesulitan memiliki properti.
Dilansir dari berbagai sumber, pada Selasa (7/12/2021), generasi milenial itu dikenal dengan renter generation atau generasi penyewa. Maka, wajar jika sekarang ini banyak pasangan muda yang memutuskan untuk ngontrak atau sewa rumah alih-alih beli rumah. Hal ini dikarenakan, generasi milenial menilai sewa rumah lebih menguntungkan dan terjangkau.
Namun, memiliki tempat tinggal yang tetap adalah impian bagi sebagian orang yang selama ini masih dalam status menyewa dan merasa bosan harus pindah rumah setiap beberapa tahun sekali karena telah habis masa kontraknya. Memiliki rumah juga merupakan sebuah goals dan menjadi cambuk penyemangat bagi kaum milenial agar lebih semangat bekerja atau membangun bisnis agar bisa membeli rumah sendiri.
Jika demikian, lebih baik mengontrak atau punya rumah sendiri? Yuk pelajari perbandingan signifikan antara beli dan menyewa rumah?
Kelebihan Kontrak Rumah
- Menyewa rumah berarti tidak perlu menabung untuk uang muka. Untuk membeli sebuah properti, tentunya harus memiliki tabungan yang cukup banyak.
- Saat menyewa, maka tak perlu memikirkan pajak. Beda dengan membeli, di mana ada pajak pembelian properti yang tentunya tidak murah. Dengan kontrak rumah, pemilik yang biasanya menanggung biaya tersebut.
- Tidak perlu memikirkan biaya renovasi karena tidak tinggal permanen di sana. Properti juga merupakan barang yang bisa rusak dan butuh biaya perawatan. Dalam hal ini, pemilik rumah jugalah yang akan menanggung biaya renovasi rumah.
Kekurangan Kontrak Rumah
- Menyewa berarti melepaskan kesempatan untuk berinvestasi. Tidak peduli berapa banyak dana yang telah dikeluarkan selama menghuni tempat tinggal sewaan, anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali.
- Tetap terbebani dengan biaya perbaikan sehari-hari. Walau penyewa tidak akan dibebani dengan biaya renovasi, namun kerusakan-kerusakan kecil tetap saja bisa terjadi.
- Biaya tambahan untuk pindah jika masa sewa habis. Walaupun terdengar tidak seberapa, namun jika sering memilih masa sewa yang singkat dan berpindah-pindah, maka total biaya pindahan ini akan menjadi besar.
Kelebihan Punya Rumah Sendiri
- Kepemilikan properti rumah adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan. Setiap tahunnya harga properti selalu naik. Jadi membeli rumah semakin cepat malah akan semakin menguntungkan. Rumah yang Anda beli, tentunya akan menjadi salah satu bentuk investasi yang menjanjikan di masa mendatang. Masa depan keluarga lebih terjamin karena properti bisa diwariskan. Kembali lagi kepada sifat rumah yang dapat menjadi aset investasi jangka panjang, rumah yang dibeli saat ini bisa diwariskan kepada anak cucu.
- Properti pribadi merupakan aset yang bisa disewakan atau dijaminkan jika mengajukan pinjaman ke bank. Sertifikat rumah bisa menjadi jaminan yang akan mempermudah disetujuinya proposal pendanaan Anda.
Kekurangan Beli Rumah
- Tanggungan biaya perawatan yang pastinya jauh lebih besar. Terutama dalam hal pemugaran dan perbaikan kerusakan karena pemakaian.
- Jika membeli dengan sistem kredit seperti KPR, maka pengaturan keuangan harus sangat cermat. Jika sampai terjadi kredit macet ditengah jalan, Anda bisa beresiko kehilang uang yang selama ini telah dibayarkan beserta properti tersebut.
(FHM)