ECONOMICS

Dipanggil ke Istana, Ini Hasil Pembicaraan Menteri ESDM Soal Kenaikan Harga BBM

Rizky Fauzan 24/08/2022 18:19 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendatangi Istana Kepresidenan di tengah isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite

Dipanggil ke Istana, Ini Hasil Pembicaraan Menteri ESDM Soal Kenaikan Harga BBM (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendatangi Istana Kepresidenan di tengah isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertalite atau jenis RON 90 tersebut.

"Keputusan ini kan harus mempertimbangkan banyak aspek, aspek daya beli, dan kemampuan pendanaan pemerintah, dan kita juga hitung antisipasi nanti akhir tahun ini kemungkinan bisa kebutuhan energi meningkat, ketersediaan energi terbatas," kata Arifin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Ia menyebut, harga minyak mentah dan sejumlah komoditas energi primer lainnya dipastikan tetap tertahan tinggi untuk waktu yang lama.

"Harganya bisa meningkat, mau masuk musim dingin di luar, sekarang kita harus upayakan penuhi paling gak listrik, untuk manfaatkan maksimum capacity base load dalam negeri," katanya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa anggaran subsidi energi Rp502 triliun pada APBN 2022 akan habis karena tingginya tingkat konsumsi energi dan harga minyak global yang masih mahal.

Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani dalam rapat kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) dengan Menteri Keuangan, Selasa (23/8/2022). Dia memaparkan realisasi APBN 2021 dan gambaran pelaksanaan anggaran tahun ini.

"Tingginya harga minyak global membuat pemerintah harus menaikkan subsidi energi hingga tiga kali lipat tahun ini, menjadi Rp502 triliun. Sayangnya, dana jumbo itu ternyata tidak cukup untuk menahan harga di tingkat masyarakat," kata Sri Mulyani.

(DES)

SHARE