Diplomasi Ekonomi Sukses, Indonesia Teken 27 Perjanjian Perdagangan

Pemerintah Indonesia terus menjalankan diplomasi ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

IDXChannel - Pemerintah Indonesia terus menjalankan diplomasi ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), kesejahteraan rakyat, dan kemandirian bangsa.

"Diplomasi ekonomi memiliki tujuan jelas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada Senin (8/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Retno menyampaikan capaian-capaian diplomasi ekonomi Indonesia, termasuk di bidang perdagangan dan investasi.

Terkait perdagangan, ekspor-impor Indonesia dengan dunia menanjak dari USD355 miliar di 2014 ke USD439 di Januari-November 2023.

"Naik hampir 24 persen," ujar Retno.

"27 perjanjian perdagangan berhasil diselesaikan, termasuk PTA, FTA, CEPA, dan RCEP," tambah Retno.

Dalam hal investasi, penanaman modal asing (PMA) di Indonesia melonjak dari USD28,5 miliar di 2014 ke USD37,8 pada tiga kuartal pertama 2023.

"Naik lebih dari 32 persen," tambahnya. (WHY)