sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Batik Jadi Identitas Bangsa dan Alat Diplomasi Budaya

Economics editor Febrina Ratna
28/05/2023 12:08 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan batik sebagai warisan budaya tak benda dan alat diplomasi budaya.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Batik Jadi Identitas Bangsa dan Alat Diplomasi Budaya. (Foto: MNC Media)
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sebut Batik Jadi Identitas Bangsa dan Alat Diplomasi Budaya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan batik sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2009. Batik pun berperan penting sebagai alat diplomasi budaya.

Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela, dalam acara pembukaan webinar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), bertemakan Peran Perempuan Eksplorasi dalam Tata Ruang dan Sehelai Batik yang berlangsung secara daring, pada Jumat (26/5/2023).

Batik sendiri dikatakan Wamenparekraf Angela, memiliki sederet makna yang mendalam bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Batik sudah menjadi pakaian sehari-hari dari mulai ke kantor, ke sekolah, sampai acara resmi.

Selain itu, pola batik mengandung makna dan di dalamnya juga merekam sejarah Indonesia. Batik memiliki beragam pengaruh budaya dari kaligrafi Arab, bunga Eropa, hingga burung phoenix Tiongkok dalam pola-polanya. Melalui batik pula lebih dari 3 ribu UMKM menggantungkan hidupnya. Hal ini menjadi bukti bahwa batik secara nyata mendukung peningkatan ekonomi.

“Dan yang utama, batik adalah identitas bangsa Indonesia. Sehingga batik adalah alat diplomasi budaya yang sangat-sangat ampuh” ujar Wamenparekraf Angela --yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement