IDXChannel – Kisah Ibu Umi Haryanti, nasabah PNM Mekaar asal Yogyakarta, menjadi bukti nyata pemberdayaan perempuan prasejahtera bisa menumbuhkan harapan yang sempat padam. Lewat kerja keras dan dukungan program PNM, Ibu Umi kini dikenal sebagai pengusaha batik halus premium yang produknya digunakan oleh berbagai merek ternama.
Perjalanan Ibu Umi dimulai dari buruh batik di sebuah galeri yang produknya menembus pasar internasional. Karyanya diakui oleh sang pemilik galeri. Namun setelah galeri tersebut tutup karena pemiliknya wafat, dia sempat vakum dan kehilangan arah.
“Waktu itu saya sempat berhenti membatik karena bingung harus mulai dari mana,” ujarnya.
Namun dorongan untuk bangkit membuatnya mencoba membuat batik tulis halus secara mandiri. Ia memanfaatkan jaringan lama untuk memperkenalkan produknya ke toko-toko batik di kawasan Jogja-Solo.
Kini, usahanya terus berkembang. Beberapa produsen batik nasional bahkan memesan langsung dari Ibu Umi karena kekhasan dan kualitas tangan pertamanya yang telaten.