ECONOMICS

Disparbud KBB Minta Pengelola Wisata Berlakukan Strategi Buka Tutup dan Vaksinasi

Adi Haryanto 06/10/2021 18:33 WIB

Disparbud Bandung Barat minta pengelola tempat wisata berlakukan buka tutup dan vaksinasi.

Disparbud KBB Minta Pengelola Wisata Berlakukan Strategi Buka Tutup dan Vaksinasi (Dok.MNC Media)

IDXChannel- Pembatasan jumlah kunjungan ke beberapa objek wisata yang diujicobakan buka di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih diangka 25% dari kapasitas tempat. 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB menilai belum dibukanya keran kunjungan secara 100% karena masih mengantisipasi munculnya kasus penularan COVID-19, meski saat ini trennya cenderung menurun. 

"Kapasitas yang dibolehkan masih 25%, makanya di objek wisata yang uji coba buka ketika udah tercapai angka itu, diberlakukan sistem buka tutup bagi pengunjung," kata Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud, KBB, David Oot, Rabu (6/10/2021).

David menyebutkan, ada tiga objek wisata di Lembang yang sudah buka, yakni The Great Asia Africa (TGAA), Farm House, dan The Lodge Maribaya. Berdasarkan pantauannya pada akhir pekan lalu banyak pengunjung yang memilih balik kanan karena tidak mau lama menunggu karena diberlakukannya sistem buka tutup.

Selain itu pihaknya juga terus mendorong gelaran wisata vaksin di tempat-tempat wisata untuk mempercepat target vaksinasi. Seperti yang dilakukan di Dusun Bambu, Floating Market, Farmhouse, Orchid Forest, Dago Dream Park, Lembang Park and Zoo, dan Kampung Daun. 

"Alhamdulillah data tingkat vaksinasi di KBB per 6 Oktober 2021 ini untuk dosis 1 sudah mencapai 50,82%. Saya yakin vaksinasi di tempat-tempat wisata ikut mendongkrak percepatan itu," kata dia.

Terpisah Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto menargetkan vaksinasi yang digelar di tempatnya bisa menyasar ke 4.000 warga dalam empat hari. Konsep wisata vaksin ini merupakan keinginan dari pihaknya untuk membantu program pemerintah. 

"Mereka yang divaksin daftar secara online. Jadi datang ke sini tinggal masuk ruang tunggu lalu divaksin. Setelah itu sambil observasi menunggu 15 menit warga bisa melihat-lihat atau makan di resto yang sudah dibolehkan buka," kata dia. 

Dirinya berharap dengan tingginya animo masyarakat yang ingin menerima vaksinasi bisa membuat KBB masuk level 2. Dengan demikian objek wisata dapat kembali dibuka. Terlebih seluruh karyawan LPZ yang berjumlah sekitar 100-an juga sudah menerima vaksinasi. "Semoga KBB segera masuk level 2 agar objek wisata bisa dibuka semua," ujarnya.  

(IND) 

SHARE