IDXChannel- Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akan digelar di 41 desa diprediksi akan menyedot anggaran yang cukup besar jika dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.
Bahkan dari alokasi anggaran yang disiapkan Pemda KBB senilai sekitar Rp5,1 miliar diperkirakan akan membengkak karena kebutuhan pelaksanaan di lapangan yang harus memperhitungkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Untuk anggaran Pilkades, saya rasa kebutuhannya akan membengkak dari alokasi yang disiapkan. Sebab sarana dan prasarana prokes harus disiapkan mengingat sekarang masih pandemi," kata salah seorang panitia Pilkades di Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, KBB, Holid Nurjamil, Selasa (5/10/2021).
Dia menilai, berbeda dengan pelaksanaan Pilkades sebelumnya yang digelar pada kondisi normal, selama pandemi masih ada maka sarana prasarana prokes harus disiapkan. Contohnya seperti pada pelaksanaan Pilkada serentak beberapa lalu, saat pencoblosan banyak hal yang harus disiapkan.
Itu pastinya akan berdampak kepada anggaran yang awalnya tidak terprediksikan, bahwa pelaksanaan Pilkades digelar dengan standardisasi pencegahan COVID-19. Apalagi untuk mencegah adanya kerumunan, maka kapasitas setiap TPS dibatasi sehingga otomatis akan ada penambahan TPS dan honor bagi petugas.