ECONOMICS

Disulap Jadi Kota Cerdas, Kemkominfo Siap Bangun Infrastruktur 5G di IKN Nusantara

Iqbal Dwi Purnama 19/01/2022 19:54 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate mengatakan pembangunan ibu kota baru akan diarahkan pada sebuah definisi kota cerdas. 

Disulap Jadi Kota Cerdas, Kemkominfo Siap Bangun Infrastruktur 5G di IKN Nusantara (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pembangunan infrastruktur Ibukota Negara Baru atau IKN Nusantara sudah mulai dilakukan setelah UU IKN disahkan melalui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate mengatakan pembangunan ibu kota baru akan diarahkan pada sebuah definisi kota cerdas

Menurutnya salah satu ciri dari kota cerdas adalah tersedianya infrastruktur komunikasi yang memadai. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan masyarakat maupun pengembangan bisnis di ibu kota baru tersebut.

"Kita semua berharap ibu kota negara baru Nusantara itu nanti menjadi ibu kota cerdas atau smart capital city, kalau ibukota cerdas ini kan harus didukung oleh infrastruktur TIK yang memadai dan baik," ujar Jhony saat ditemui di kantornya, Rabu (19/1/2022). 

Jhony menjelaskan dalam kontribusi membangun hal tersebut, maka Kominfo akan membangun infrastruktur jaringan 5G di sana. Walaupun dikatakan Jhony implementasi untuk hal tersebut menyusul setelah rampungnya pembangunan infrastruktur lainnya.

"Kominfo tentu akan memberikan dukungan dan bekerjasama dengan otoritas untuk melakukan tata ruang pembangunan ibukota baru untuk memberi dukungan agar ICT (Information and Communication Technology) infrastruktur itu memungkinkan Nusantara menjadi ibukota negara cerdas, termasuk pembangunan infrastruktur 5G," sambung Jhony.

Menurutnya hal itu merupakan salah satu kompenen penting untuk membangun ibukota cerdas. Tentu banyak komponen lain yang menjadi indikator dari yang dimaksud kota cerdas.

Kominfo sendiri membagi alokasi frekuensi untuk jaringan telekomunikasi seluler 5G ke dalam tiga lapisan (layer) telekomunikasi, yaitu Low Band, Middle Band, dan High Band. Pembagian itu dilakukan untuk pemerataan dan efisiensi layanan

"Kota cerdas yang dimaksud tadi ibukota itu didukung dengan telekomunikasi yang modern, dan ketersediaan spektrum yang memadai, kami tentu menyiapkan dukungan spektrum di semua bendth, mulai dari low band, coverage band dan di super high band," kata Jhony.

"Kementrian kominfo senantiasa menjaga setiap komunikasi memanfaatkan sumber daya spektrum frekuensi radio bebas dari gangguan atau interfensi," pungkasnya.

(IND) 

SHARE