Dongkrak Nilai TKDN IKM, Kemenperin Tawarkan Bantuan Dana DAPATI
Kemenperin siapkan bantuan DAPATI demi tingkatkan nilai TKDN IKM.
IDXChannel - Mendorong kenaikan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian bersedia memberikan program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi (DAPATI) kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kemenperin, Doddy Rahadi mengatakan DAPATI sendiri merupakan program Kemenperin untuk membantu meningkatkan kemampuan pelaku IKM dalam meningkatkan kualitas produknya.
Program ini merupakan pemberian bantuan pendanaan berupa sebagian biaya yang diperlukan untuk pelayanan jasa konsultansi teknis guna menyelesaikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi IKM dalam rangka meningkatkan efisiensi, produktivitias, nilai tambah, daya saing, dan kemandirian industri.
“Skema pembiayaan DAPATI adalah 75% : 25%, dengan maksimal 75% pendaanaan berasal dari APBN melalui BSKJI dan 25% sisanya merupakan pembiayaan oleh IKM itu sendiri,” ujarnya mengutip laman kemenperin, Senin (13/9/2021).
Doddy Rahadi mengatakan Hal tersebut merupakan upaya kemenperin dalam mendukung program TKDN guna meningkatkan kualitas produk IKM.
Kepala BKSJI itu menegaskan program DAPATI merupakan program konsultasi teknologi agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu produk.
Menurutnya optimalisasi teknologi serta rekayasa proses dan produk akan dapat meningkatkan penggunaan bahan baku sumber daya alam atau hasil industri hulu menjadi pendukung utama produk-produk industri dalam negeri.
Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Kemenperin untuk menaikkan nilai TKDN menjadi 50% pada tahun 2024 sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024.
“Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu upaya Kemenperin adalah mendukung progam TKDN dengan meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah (IKM),” pungkasnya.
(IND)