Dorong Gernas BBI, Wishnutama Ungkap UMKM Butuh Strategi Marketing Jitu
Wishnutama ungkap untuk sukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia, UMKM membutuhkan strategi marketing.
IDXChannel - Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama mengatakan, gerakan Bangga Buatan Indonesia yang di inisisasi oleh dirinya yang dilanjutkan pemerintah dinilai belum cukup untuk mengembangkan UMKM.
Menurutnya, gerakan bangga buatan Indonesia adalah untuk mendorong, pelaku-pelaku usaha yang non digital untuk on boarding ke digital, untuk transform ke digital. Sampai saat ini program itu masih berjalan dan total sudah 15 juta yang on boarding.
Namun gerakan tersebut memiliki tantangan yang lebih kompleks untuk menghadapi pasar digital dan perkembangan tekhnologi yang masif ditengah pandemi covid 19.
Gerakan tersebut hanya akan menjadi slogan jika tidak ada pendampingan lebih lanjut oleh pemerintah. Menurutnya, untuk mewujudkan UMKM go digital perlu pendampingan lebih lanjut terkait pengelolaan bahan baku, sampai pendistribusiannya.
"Tapi yang menjadi tantangan berikutnya adalah, bukan sekedar transform, dia harus ngerti digital marketing, dia juga harus mengerti hal-hal yang terkait dengan digital, termasuk finance dan seterusnya, itu juga harus dibantu," ujar Wishnutama, pada workshop yang dilakukan secara daring, Selasa (5/10/2021).
Wishnutama justru mengkhawatirkan ketika UMKM yang sudah beralih ke digital tetapi usahanya tidak menunjukan hasil yang lebih. Untuk itu menurutnya para pelaku UMKM ini perlu dibekali dengan skill marketing, membuat bikin konten supaya menarik untuk dipasarkan di sosial media.
"Banyak upaya yang harus dilakukan, bukan sekedar pindah ke digital, itu PR yang tidak sederhana juga, karena banyak yang sudah transform ke digital juga tetap tidak laku-laku juga, itu kan menjadi masalah baru," lanjutnya.
Dalam kesempatannya Wishnutama juga menyampaikan bahwa di era digital ini yang akselerasinya begitu tinggi, seseorang harus selalu berpikiran terbuka terhadap segala sesuatu perkembangan yang terjadi.
"Semakin kita menutup diri, semakin selesai kita, kita harus membuka pikiran kita bahkan hati kita, terhadap hal-hal yang baru, agar kita juga bisa melakukan adaptasi terhadap hal-hal baru," tuturnya
"Jangan melakukan hal yang sama, orang lain sudah melakukan hal ini, jangan kita lakukan lagi, kalau melakukan hal yang sama dengan orang lain, hasilnya ya kurang lebih sama dengan dia," pungkasnya.
(IND)