ECONOMICS

Dorong hingga Go Global, SIG Manfaatkan Sarinah Jadi Etalase UMKM Binaan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 02/02/2023 08:24 WIB

Dari keseluruhan UMKM binaan SIG yang diikutsertakan, menurut Vita, pihaknya berhasil mencatatkan total penjualan sebesar Rp257 juta.

Dorong hingga Go Global, SIG Manfaatkan Sarinah Jadi Etalase UMKM Binaan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk mendorong peran aktif BUMN untuk turut mendukung kinerja pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Tak hanya menjadi 'tuan rumah di negeri sendiri', BUMN diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk juga merangsek masuk dan dapat bersaing di pasar global.

Arahan tersebut disambut baik oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG).

Salah satunya dengan membawa 32 UMKM bidang kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan untuk tampil dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023, yang diselenggarakan Kementerian BUMN, di Gedung Sarinah, Jakarta, sejak tanggal 26 hingga 29 Januari 2023 lalu. 

"UMKM-UMKM tersebut merupakan binaan dari PT Semen Gresik, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, serta PT Semen Baturaja Tbk yang berada dalam naungan Semen Indonesia Group," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Rabu (1/2/2023).

Dari keseluruhan UMKM binaan SIG yang diikutsertakan, menurut Vita, pihaknya berhasil mencatatkan total penjualan sebesar Rp257 juta.

"Ini adalah salah satu langkah mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dan alhamdulillah, produk-produk yang ditampilkan sangat diminati oleh pengunjung," tutur Vita.

Salah satu produk yang ditampilkan UMKM Binaan SIG, diantaranya adalah produk kerajinan kulit hasil kreasi Crown Leather. Pemilik Crown Leather, M Adrian Fadhilah, mengaku bangga lantaran usahanya bisa menjadi salah satu UMKM yang diikutkan SIG dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023.

"Sebelumnya kami telah melakukan analisis pasar sederhana, bahwa masyarakat Jakarta banyak yang menggunakan laptop untuk bekerja dan membutuhkan tas laptop," ujar Adrian.

Dan strategi tersebut terbukti jitu. Adrian mengklaim, antusiasme pengunjung terhadap tas laptop buatannya sangat tinggi, terutama model selempang.

"Sampai kita restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga ada wisatawan asing dan mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia," tutur Adrian.

Dalam pameran kali ini, Adrian sukses meraup nilai penjualan sebesar Rp150 juta. Capaian tersebut disebut Adrian merupakan rekor tertinggi yang pernah didapatnya selama mengikuti pameran-pameran selama ini.

"Biasanya tiap pameran omzet kami rata-rata sekitar Rp10 sampai Rp20 juta. Alhamdulillah sekarang bisa tumbuh berlipat-lipat. Empat hari bisa dapat Rp150 juta," tegas Adrian.

Selain Crown Leather, UMKM lain di bidang kriya yang difasilitasi SIG bersama jejaring anak usahanya dalam event kali ini, diantaranya Arma Leather and Craft, Bumbung Kawung dan Nurul Craft.

Untuk bidang Fesyen dan Kecantikan juga ada Kaos Jukung, Little Kaaya, Okvisa, Batik Sekar Mulyo, Batik Lasem Real Asto, Batik Gunung Kendil, Sijebi dan Sutra Indah.

Sementara dari bidang kuliner, diantaranya, ada Keriyess, Akar Jawi, Kopi Lelet Cangkir, Deket Peken, Bakul Artha, D’Crispy dan berbagai merek lain. (TSA)

SHARE