sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Semen Indonesia (SMGR) Gandeng LPDP untuk Biayai Riset Sparepart Pabrik

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
09/01/2023 15:21 WIB
Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama tersebut pada Jumat (6/1/2023). 
Semen Indonesia (SMGR) Gandeng LPDP untuk Biayai Riset Sparepart Pabrik. Foto: MNC Media.
Semen Indonesia (SMGR) Gandeng LPDP untuk Biayai Riset Sparepart Pabrik. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjalin kerja sama pendanaan riset untuk mendukung aktivitas penelitian dan pengembangan sparepart pabrik milik SIG.

Keduanya menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama tersebut pada Jumat (6/1/2023). 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto di Jakarta.

"Kerja sama ini merupakan komitmen perseroan untuk meningkatkan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada komponen operasional pabrik milik SIG," kata Direktur Utama SIG, Donny Arsal dalam keterangan resminya, Senin (9/1/2023).

Ia menuturkan sebagai pengguna SIG akan menyampaikan sparepart yang akan digunakan di pabrik SIG kepada industri dalam negeri selaku produsen. 

Selanjutnya, SIG, industri dalam negeri, serta tim peneliti secara bersama-sama akan melakukan penelitian dan pengembangan sparepart yang sesuai dengan kebutuhan operasional SIG, agar dapat diproduksi dan dipasok oleh industri dalam negeri termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pencapaian penggunaan TKDN sparepart di SIG pada 2022 lalu mencapai Rp550 miliar atau naik 44% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp382 miliar. 

Realisasi pencapaian tersebut tercatat melampaui target yang telah ditetapkan untuk 2022 yakni sebesar Rp479 miliar.

"Peningkatan capaian penggunaan TKDN melalui pemberdayaan industri dalam negeri merupakan inisiatif strategis SIG pada pilar ‘Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan’, yang tertuang dalam sustainability roadmap SIG 2020-2030," ujar Donny.

Karena itu, Donny menyebut, diperlukan berbagai upaya yang agresif, salah satunya melalui kolaborasi dengan LPDP, untuk melaksanakan aktivitas riset pengembangan sparepart dengan industri dalam negeri dan pembinaan UKM, di mana SIG berperan sebagai offtaker.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan LPDP menjadi aksi afirmatif dan dukungan bagi perseroan untuk semakin memperkuat dan mendorong penggunaan produk dalam negeri di perseroan, serta mengawal implementasi kebijakan pemerintah, di mana industri hanya akan tumbuh dan berkembang jika produknya digunakan, baik untuk mencapai skala ekonomi, maupun untuk peningkatan kualitas produk.

“SIG senantiasa mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam menumbuhkan perekonomian nasional, dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, untuk ikut serta dalam bagian rantai pasok SIG,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto turut mengapresiasi semangat SIG dalam mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. LPDP pun menyambut positif sinergi dan kerja sama dengan SIG dalam pendanaan riset sebagai upaya menciptakan inovasi di bidang teknologi manufaktur.

“Sinergi ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia tahun 2023, terkait pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya dalam konsolidasi data, serta konsolidasi pelaksanaan atau implementasi kebijakan, dan tidak terjebak pada ego sektoral,” kata Andin.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement