Dorong Pertumbuhan, Kementerian ESDM Pasang Target Investasi USD34,5 M di 2022
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah memasang target investasi ke tanah air, khususnya sektor ESDM sebesar USD34,5 miliar di 2022.
IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah memasang target investasi ke tanah air, khususnya sektor ESDM sebesar USD34,5 miliar di 2022. Angka tersebut lebih besar dibandingkan target investasi sektor ESDM tahun 2021 sebesar USD33 miliar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, mengatakan, target investasi tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja nasional.
"Tahun 2022 investasi sektor ESDM diproyeksikan lebih besar lagi, yaitu bisa mencapai lebih dari USD30 miliar," ujarnya dalam diskusi Akselerasi Pembangunan Energi Nasional 2022, Rabu (24/11/2021)
Dari subsektor minyak dan gas bumi ditargetkan investasi sebesar USD17 miliar di tahun 2022. Kemudian target investasi dari subsektor ketenagalistrikan sebesar USD7,6 miliar dan subsektor mineral dan batu bara sebesar USD4,4 miliar. Adapun target investasi dari subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi sebesar USD5,6 miliar.
Ego melanjutkan, di tahun 2022 direncanakan terdapat tambahan 5 smelter baru sesuai dengan roadmap hilirisasi minerba. Pembangunan smelter terus ditingkatkan secara bertahap sehingga dapat mencapai sebanyak 53 unit pada akhir tahun 2023.
"Selanjutnya, di bidang ketenagalistrikan, rasio elektrifikasi ditargetkan mencapai 100% pada tahun 2022," jelasnya.
Adapun realisasi investasi sektor ESDM sampai dengan Oktober tahun 2021 sebesar USD19,2 miliar. Angka ini masih jauh dari target 2021 yang sebesar USD33 miliar.
"Hingga bulan Oktober 2021 realisasi investasi sektor ESDM telah mencapai USD19,2 miliar. Hingga akhir tahun 2021 diproyeksikan lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu," kata Ego. (TYO)