Dorong UMKM Masuk Platform Digital, KemenkopUKM Gelar PelatihanÂ
Pelatihan ini diharapkan agar pelaku usaha mempunyai jangkauan pemasaran yang lebih luas, bahkan bisa sampai ke pelosok negeri.Â
IDXChannel - Guna meningkatkan kualitas dan mendorong para pelaku UMKM untuk go digital, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bersama dengan Komisi VI DPR RI terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Peningkatan SDM UKM tersebut melalui melalui pelatihan vokasional digitalisasi produk UKM, yang diadakan di Indramayu, Jawa Barat. Pelatihan ini diharapkan agar pelaku usaha mempunyai jangkauan pemasaran yang lebih luas, bahkan bisa sampai ke pelosok negeri.
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengungkapkan, permasalahan yang dihadapi para pelaku UKM dalam memasaran produk UKM melalui digital atau online adalah demand dan supply. Terkadang demand tinggi, supply rendah sehingga produknya tidak terpenuhi. Sebaliknya supply tinggi, penjualannya kurang.
"Untuk itu bagaimana institusi Kementerian Koperasi dan UKM penting kehadirannya untuk menjamin kestabilan antara demand dan supply," ujar Herman saat membuka "Pelatihan Vokasional Digitalisasi Produk UKM", hasil kerja sama dengan KemenkopUKM, di Indramayu, (12/9/2021).
Dia menambahkan, pasar UKM kini semakin luas dengan adanya peraturan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pemerintah dari produk UKM. Hal ini menjadi kesempatan bagi UKM untuk meningkatkan kualitas produksinya.
Deputi bidang Usaha Kecil dan Menengah KemenkopUKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, untuk memasarkan produk UKM secara digital maka literasi harus ditingkatkan. "Pengetahuan menggunakan tekhnologi sudah ada, tapi bagaimana hal itu bisa dijadikan sebagai kegiatan pemasaran produk UKM," kata Hanung.
Sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini juga bukan kota-kota besar, tapi di kota yang memiliki produk UKM potensial. "Untuk memasarkan produk UKM secara digital atau pasar daring itu tidak bisa dilakukan secara langsung, untuk itu Kementerian Koperasi UKM membangun mereka secara bertahap, pertama melalui media sosial sebelum masuk ke e-commerce," jelas Hanung.
Dia juga berharap pelaku UKM yang memasarkan produknya secara digital harus jujur disampaikan ke pembeli dan tetap menjaga kualitas produk. Dengan demikian kepercayaan pembeli tetap terjaga.
Sementara itu, Kadis UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu H Didi Riyadi mengungkapkan, program pelatihan ini sangat ditunggu oleh pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu. Saat ini pelaku UMKM yang terdampak paling besar akibat pandemi.
"Semoga dengan pelatihan ini para pelaku UMKM memperoleh manfaat dari pelatihan. Era saat ini sudah berbeda yaitu era 4.0, sehingga digitalisasi suatu keharusan," pungkas Didi. (NDA)