ECONOMICS

Dua Bank AS Bangkrut, Airlangga Sebut Investor Bisa Lari ke RI

Heri Purnomo 21/03/2023 14:46 WIB

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bangkrutnya dua bank besar di Amerika Serikat (AS) bisa menjadi berkah bagi Indonesia.

Dua Bank AS Bangkrut, Airlangga Sebut Investor Bisa Lari ke RI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bangkrutnya dua bank besar di Amerika Serikat (AS) bisa menjadi berkah bagi Indonesia, pasalnya para pemodal atau investornya bisa membawa modalnya masuk ke Indonesia.

Airlangga mengatakan, saat ini dunia sedang dalam kondisi yang tidak menentu lantaran banyaknya peristiwa yang terjadi belakangan ini. 

Airlangga menyebutkan di antaranya yakni perang Ukraina-Rusia yang belum berakhir hingga saat ini, kemudian climate change serta perubahan cuaca yang berdampak terhadap ketahanan pangan di Indonesia. 

Dia juga menyinggung adanya sejumlah bank Amerika yang mengalami kebangkrutan atas ketidakpastian yang terjadi. Menurutnya hal tersebut bukanlah hal yang biasa terjadi. Seperti diketahui dua bank besar AS yang bangkrut yakni Signature Bank dan Silicon Valley Bank.

"Kota lihat di Amerika sudah ada bank yang terus tumbang. Ini bukan hal yang biasa, tentu beberapa hal ini merupakan ha yang real terjadi dan berbagai negara pun gamang untuk merespons," katanya kepada wartawan di komplek DPR RI, Selasa (21/3/2023). 

Airlangga menambahkan bahwa ketidakpastian tersebut harus ditanggapi dengan serius terkait fleksibilitas kebijakan. Sebab, kata Airlangga hal tersebut akan berdampak terhadap larinya modal yang akan masuk ke Indonesia. 

"Bagi Indonesia penting karena tentu ketidakpastian ini bisa menimbulkan pelarian modal, tetapi pemerintah sedang menyiapkan langkah lagi mengenai PP (Peraturan pemerintah) devisa hasil ekspor, sehingga itu akan memperkuat ketahanan daripada rupiah agar devisa itu tidak lagi keluar negeri tetapi kita tahan di dalam (negeri)," katanya. 

Adapun Airlangga mengungkapkan bahwa disahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) menjadi undang-undang (UU) akan memberikan kepastian hukum terhadap iklim berusaha. 

Menurutnya, pengesahan tersebut juga akan mendorong lahirnya investasi-investasi baru. Hal tersebut lantaran adanya kemudahan dalam mengurus perizinannya. 

"Tentu ini (Pengesahan) akan memberikan kepastian hukum dan juga mendorong investasi," kata Airlangga. 

Airlangga juga menyebutkan, Perppu Ciptaker menjadi undang-undang akan menggerakkan ekonomi di sektor UMKM yang sebelumnya di sektor informal menjadi sektor formal. Selain itu akan ada permudahan dalam mendapatkan sertifikasi halal terhadap produk UMKM di Indonesia. 

"Terkait dengan sertifikasi halal dipermudah, dan berbagai kebijakan yang fleksibel di ketenagakerjaan," pungkas Airlangga. (RRD)

SHARE