Dua Pasar di Kota Tangerang Jadi Target Swab Acak, Ada Pedagang yang Menolak
Pemkot Tangerang gelar swab acak di dua pasar setempat sebagai langkah antisipasi kasus Omicron.
IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar swab acak di beberapa tempat di Kota Tangerang. Diantaranya digelar di area pasar. Diketahui, swab acak ini diadakan dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Swab acak ini tahap ini digelar di dua tempat berbeda, yakni Pasar Anyar dan Pasar Bandeng pada Rabu (5/1/2022).
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyani turut hadir di Pasar Anyar guna memantau proses Swab Acak ini.
Titin menjelaskan bahwa swab Acak ini diperuntukan dan dibuka untuk masyarakat umum. “Kita buka untuk umum. Baik pedagang, pengunjung, maupun pegawai PD Pasar,” papar Titin kepada awak media di lokasi.
Diakui Titin, hal ini sebagai antisipasi agar tidak adanya lagi penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron.
“Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi penyebaran Covid-19 seperti tahun lalu dan juga antisipasi penyebaran Omicron,” ungkapnya.
Selanjutnya dijelaskan Titin bahwa ada 300 kuota yang disediakan untuk dua lokasi swab acak yang digelar hari ini.
“Kurang lebih kuota nya 300 di masing-masing tempat,” ujarnya.
Di Pasar Anyar sendiri swab acak dibuka sejak pukul 08:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB.
Di sisi lain, dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, beberapa pedagang diketahui sempat menolak saat diminta Dirut PD Kota Tangerang untuk lakukan swab acak.
Salah seorang pedagang pakaian dalam yang tak mau disebutkan namanya, mengungkapkan alasan di menolak untuk swab acak lantaran sedang terkena flu.
“Saya lagi nggak enak badan, lagi flu juga ini jadi nggak awab dulu,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia.
S, salah seorang pedagang yang menolak untuk swab acak menuturkan dia menolak lantaran karena sudah melakukan dua kali vaksinasi.
“Saya bingung aja, saya kemarin di vaksin kenapa sekarang di swab lagi,” ungkapnya.
Di sisi lain, R seorang pedagang emas yang mau lakukan swab acak menuturkan bahwa dia melakukan hal ini demi kesehatannya.
“Iya mau karena gratis juga dan PCR. Demi kesehatan banyak orang juga,” papar R.
(IND)