ECONOMICS

Duet dengan Petronas Garap Blok Masela, Ini Keuntungan Buat Pertamina

Atikah Umiyani/MPI 26/07/2023 15:59 WIB

PT Pertamina (Persero) dan Petronas resmi menggantikan Shell di Blok Masela.

Duet dengan Petronas Garap Blok Masela, Ini Keuntungan Buat Pertamina (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) dan Petronas resmi menggantikan Shell di Blok Masela. Hal itu ditandai dengan penandatangan jual beli kepemilikan Blok Masela.

Pertamina melalui PHE akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut, sementara sisanya 15% akan dikelola oleh Petronas Masela.

Pengamat BUMN, Toto Pranoto menilai, masuknya Pertamina ke Blok Masela itu merupakan langkah aksi korporasi yang tepat untuk mempercepat pengembangan proyek gas Lapangan Abadi Blok yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Maluku tersebut. 

Apalagi menurutnya, tren lifting migas dalam 4-5 tahun ini terus mengalami penurunan.

Oleh sebab itu, sambung Toto, Indonesia perlu segera mendapatkan cadangan migas yang memang sudah terbukti untuk bisa segera ditambahkan. Sehingga, kebutuhan gas nasional bisa lebih terjamin.

"Saya kira dengan penguasaan atas Blok Masela saat ini dan upaya-upaya menetapkan langkah-langkah untuk segera masuk ke onstream yang akan segera dijalankan misal dlalam beberapa tahun ke depan ini akan sangat membantu ketersediaan gas di Indonesia," terangnya dalam acara Market Review hari ini, Rabu (26/7/2023).

"Jadi saya kira ini langkah strategis buat Indonesia dan juga Pertamina memegang peran penting disini," lanjut Toto.

Toto menilai, bersama Petronas dan Inpex yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan gas lepas pantai, maka akan sangat membantu Pertamina dalam pengelolaan Blok Masela.

"Jadi saya kira dengan strategic partnership di antara pelaku bisnis yang memiliki pengalaman eksposur cukup besar di internasionl, baik Inpex maupun Petronas saya kira juga akan bisa memperkuat bagaimana Pertamina bisa berkiprah optimal di Blok Masela ini," paparnya.

Selain itu, menurut Toto, dengan bermitra bersama Inpex dan Petronas akan membantu Pertamina dalam rangka penguasaan teknologi Holding BUMN Minyak dan Gas (Migas) itu agar lebih baik.

"Saya kira dengan bermitra dengan Petronas dan Inpex yang sudah ada pengalaman sejenis disektor ini akan membantu Pertamina untuk segera bisa mempercepat proses transfer of knowledge dari sisi bagaimana melakukan proses untuk masela yang sifattnya offshore gini yang kemudian akan dikelola juga dikombinasikan dengan onshore nya," jelasnya.

Dia menambahkan, hal ini juga akan sangat membantu Pertamina dari sisi keuangan, karena investasi yang harus dikembangkan dalam rangka untuk pembangunan Blok Masela mendekati USD19,5 miliar sampai dengan proses akhir nanti dan di jangka waktu pendek harus menyediakan modal kerja cukup besar sampai dengan 5 tahun ke depan.

"Misal akan dibutuhkan USD6 miliar ke depan, apalagi juga Blok Masela nanti akan dikembangkan juga dengan teknologi yang adopsi misalnya carbon storage, sehingga ini juga akan memerlukan biaya investasi tambahan lainnya yang saya kira dengan sharing bersama mitra-mitra ini diharapkan nanti juga tidak terlalu memberatkan keuangan dari sisi keuangan Pertamina," tukas Toto. 

(FAY)

SHARE