Dukung Biaya Logistik Murah, ALFI: Digitalisasi Menjadi Keharusan
Pemerintah menargetkan untuk dapat menekan biaya logistik nasional menjadi 17 persen sebelum 2024.
IDXChannel - Pemerintah menargetkan untuk dapat menekan biaya logistik nasional menjadi 17 persen sebelum 2024. Dari sejumlah upaya, salah satu yang menjadi keharusan agar pengeluaran bisa ditekan adalah dengan menggunakan National Logistic Ecosystem (NLE).
“Pergerakan nilai ekonomi suatu negara sangat didukung oleh logistik yang baik. Digitalisasi logistik telah menjadi keharusan di dalam ekonomi digital dengan adanya sistem National Logistic Ecosystem (NLE),” kata Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, melalui pernyataan yang diterima MPI, Sabtu (28/8/2021).
Yukki melanjutkan, kecepatan data saat ini bergerak jauh melebihi pergerakan barang, sehingga konektivitas masyarakat logistik menjadi keharusan.
"Logistik dalam industry 4.0 tidak semata-mata memindahkan barang dari satu pihak kepada pihak lain, melainkan lebih menekankan kepada pentingnya perpindahan data dari satu entitas kepada entitas lain," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan untuk dapat menerapkan National Logistic Ecosystem (NLE) di 10 pelabuhan lainnya di Indonesia, setelah Batam.
"Oleh sebab itu, perlunya interaksi antar berbagai platform perdagangan dan logistik untuk menjadi suatu ekosistem yang kuat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN," tuturnya.
Guna mempercepat implementasi Instruksi Presiden No. 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional oleh Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan, pihaknya mengaku telah membahas perkembangan National Logistic Ecosystem (NLE) atau Ekosistem Logistik Nasional bersama berbagai Kementerian atau Lembaga terkait perkembangannya. (TYO)