Dukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, Begini Strategi Kemenkominfo
Lewat gerakan ini, pemerintah melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga (K/L) berharap dapat memacu geliat perekonomian di daerah.
IDXChannel - Pemerintah terus berupaya menggenjot kinerja pariwisata di berbagai wilayah potensial.
Termasuk di antaranya adalah Lampung, yang dinilai memiliki potensi pariwisata menjanjikan, namun belum termaksimalkan dengan baik.
Upaya pemaksimalan tersebut, diantaranya, dilakukan melalui Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dengan target dapat menumbuhkan minimal 1,4 miliar pergerakan.
Tak hanya melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dukungan juga coba dilakukan lewat Kementerian Komunikasi dan Dan Informatika (Kemenkominfo).
"BBWI merupakan program yang berdampingan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang diharapkan bisa mengaktivasi, mendorong mobilitas wisatawan nusantara dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia," ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo, Septriana Tangkary, Kamis (25/5/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Septriana dalam webinar Generasi Positive Thinking (GenPosting) dengan tema Optimalisasi Pariwisata Lampung Melalui Media Sosial, yang digelar Kemenkominfo, di Bandar Lampung.
Menurut Septriana, Gerakan BBWI telah diresmikan sejak 13 Desember 2022 dengan tujuan untuk menggerakkan masyarakat lewat program liburan #DiIndonesiaAja.
Lewat gerakan ini, pemerintah melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga (K/L) berharap dapat memacu geliat perekonomian di daerah.
"Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat, budaya, hingga kreativitas sehingga masyarakat dapat mendukung dan bangga untuk berwisata di Indonesia saja," tutur Septriana.
Dijelaskannya, Lampung sejauh ini menyimpan berbagai potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari Taman Nasional Way Kambas, Tegal Mas, Cagar Alam Krakatau, Pulau Pahawang, serta berbagai pantai yang bisa menjadi pilihan berlibur para wisatawan.
Data BPS provinsi Lampung mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada tahun 2022 berjumlah 1.730.095 dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di bulan Oktober tercatat 1,60 hari.
"Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan, potensi wisata Lampung masih perlu dipromosikan, khususnya lewat media sosial," ungkap Septriana.
Sementara, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Titus Haridjati, menyampaikan bahwa pemanfaatan media sosial sebagai media promosi menjadi poin penting dilakukan oleh semua pihak untuk meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia khususnya provinsi Lampung.
"Kenapa media sosial? Karena lebih dari tiga perempat pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari tiga jam setiap harinya," ujar Titus, dalam kesempatan yang sama.
Selain YouTube, menurut Titus, platform media sosial yang sering digunakan adalah WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Telegram, dengan pengguna terbanyak sekitar umur 18–34 tahun.
Titus menjelaskan, banyak upaya peningkatan infrastruktur dan juga kolaborasi yang sudah dijalankan oleh pemerintah provinsi untuk menarik wisatawan datang ke Lampung.
Saat ini, misalnya, tengah dikembangkan atraksi destinasi wisata dan penguatan promosi pariwisata Lampung.
Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga dilakukan terhadap aparatur dan juga pelaku usaha pariwisata.
"Kekuatan media sosial memang bisa memberikan legacy dan pengaruh yang luar biasa terhadap pariwisata Lampung dalam upaya promosi sehingga banyak destinasi wisata baru bermunculan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobby Irawan, yang juga turut hadir dalam acara tersebut.
Menurut Bobby, kejujuran dalam memberikan informasi agar para wisatawan mengetahui secara detail keindahan atraksi wisata, kondisi medan, dan juga biaya yang harus dikeluarkan.
"Hal tersebut dapat menyaring para wisatawan sesuai dengan segmentasi objek wisata masing-masing," tegas Bobby. (TSA)