Dukung Penanganan Covid-19 di Indonesia, AS Salurkan Bantuan Senilai Rp429 Miliar
Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan dengan nilai USD30 juta atau setara dengan Rp429 miliar (USD1 setara dengan Rp14.310).
IDXChannel - Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covis-19 di Indonesia, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan dengan nilai USD30 juta atau setara dengan Rp429 miliar (USD1 setara dengan Rp14.310).
Pemberian bantuan itu dikukuhkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dengan Penasihat Keamanan Nasional (NSA) AS, Jake Sullivan. Tak hanya bantuan tersebut, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama untuk mengatasi pandemi serta menjaga stabilitas kawasan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Putih pada Senin (2/8/2021), Retno dan Sullivan membahas berbagai isu bilateral guna memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Selasa (3/8/2021).
"Kehadiran saya di Washington DC adalah bukti nyata komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral RI-AS," kata Menlu Retno.
Menlu Retno dan NSA Sullivan membahas kerja sama untuk mengatasi pandemi Covid-19. Sullivan menyampaikan komitmen tambahan dukungan kerja sama AS sebesar USD30 juta berupa pasokan peralatan oksigen, alat kesehatan, dan obat-obatan. Dengan demikian, total dukungan kerja sama AS sejak awal pandemi mencapai sebesar USD65 juta (sekira Rp932 miliar).
Selain dukungan tersebut, AS telah memberikan dukungan kerja sama berbagi dosis vaksin Moderna melalui skema vaksin global (COVAX Facility) yang berjumlah 8.000.160 dosis. Sebelumnya, tambahan vaksin Moderna sebanyak 3,5 juta telah tiba di Jakarta pada Minggu, (1/8/2021).
Untuk itu, Retno menyampaikan penghargaan kepada AS atas dukungannya kepada Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19. Selain itu, Menlu juga membahas kerja sama jangka panjang Indonesia-AS di bidang kesehatan agar kapasitas nasional, regional, dan global lebih baik dalam menghadapi pandemi mendatang.
"Indonesia mengharapkan dukungan AS untuk dapat membangun kapasitas Indonesia dalam membuat vaksin teknologi terkini yang berbasis mRNA dan obat terapeutik penyakit menular," ujarnya. (TYO)