sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Covid-19 di Kalangan Pelajar, Enam Mahasiswa Ini Ciptakan Sistem Cashless

Inspirator editor Avirista M/Kontributor
03/08/2021 16:42 WIB
Tingginya angka penularan Covid-19 membuat enam mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan inovasi bagi pelajar.
Cegah Covid-19 di Kalangan Pelajar, Enam Mahasiswa Ini Ciptakan Sistem Cashless. (Foto: MNC Media)
Cegah Covid-19 di Kalangan Pelajar, Enam Mahasiswa Ini Ciptakan Sistem Cashless. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingginya angka penularan Covid-19 membuat enam mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan inovasi bagi pelajar, sehingga mereka tidak perlu lagi bersentuhan atau melakukan tatap muka saat membeli jajanan di sekolahnya.

Sistem cashless atau uang elektronik yang dinamakan Wangsaku ini diciptakan oleh Tanthowi Jauhari, Andhika Dwi Aditya, Lale Wiega Arifah Chopsah, Alif Syifa Arsyila dari Program Studi (Prodi) Informatika serta Permaisuri Fatimah Azzahra dari Prodi Akuntansi. Mereka menganggap sekolah rentan menjadi tempat penyebaran karena mayoritas masih menggunakan transaksi manual.

Salah satu anggota tim, Tanthowi Jauhari mengatakan, ide pembuatan layanan pembayaran virtual tersebut berawal dari kegelisahan akan tingginya kasus penularan Covid-19. Utamanya mereka yang berada di usia kanak-kanak. Terhitung dari bulan Januari sampai Maret 2021 ada sebanyak 120.000 kasus anak di Indonesia, yang tertular Covid-19 tersebut. 

“Kami khawatir nanti saat sekolah kembali dibuka, angkanya akan semakin naik, karena kontak fisik akan semakin banyak. Sehingga membentuk klaster penularan baru. Karena hal itu, kami berinovasi untuk mengganti penggunaan uang tunai dengan uang elektronik di lingkungan sekolah,” ujar Antho, sapaan akrabnya pada Selasa siang (3/8/2021).

Ia menerangkan bahwa teknologi Wangsaku akan ditanamkan pada gelang sebagai media transaksinya. Gelang ini dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC) yang akan memudahkan anak untuk membeli sesuatu tanpa harus melakukan kontak fisik. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement