ECONOMICS

Dukung Pengembangan Ekraf di Yogyakarta, BI Gelar Grebeg UMKM 2023

Erfan Erlin 15/06/2023 07:15 WIB

Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan Sinergi Flagship Program (SFP) Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.

Dukung Pengembangan Ekraf di Yogyakarta, BI Gelar Grebeg UMKM 2023 (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Grebeg UMKM 2023. Kali ini mereka mengusung tema 'Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi Pengembangan UMKM menuju DIY sebagai Episentrum UMKM Global'. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto mengatakan hajatan ini merupakan wujud kontribusi nyata Bank Indonesia terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Yogyakarta. Sebab, Sektor pariwisata dan sektor UMKM memegang peranan yang cukup mendominasi bagi perekonomian DIY.

"Besar harapan kami, event Grebeg UMKM DIY 2023 dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku bisnis baik fashion, food, maupun craft di DIY dan sekitarnya, serta dapat memberikan dampak positif bagi percepatan pemulihan perekonomian DIY,"kata dia, Rabu (14/6/2023) malam.

Budi mengatakan grebeg UMKM DIY 2023 merupakan Sinergi Flagship Program (SFP) Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY yang sudah dilaksanakan secara berkelanjutan dalam 7 tahun terakhir sebagai salah satu perwujudan kontribusi dalam mengimplementasikan bauran kebijakan utama Bank Indonesia-Nasional di daerah secara terintegrasi yang berbasis stability, growth, & inclusion.

Lebih lanjut, Budi mengatakan Grebeg UMKM DIY 2023 juga merupakan bagian dari mendukung Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), serta merupakan salah satu side event dari ASEAN Chairmanship 2023.

Budi menambahkan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya melalui event Jogja Fashion Week, Bank Indonesia juga menginisiasi event Jogja Fashion Trend (JFT) 2023 dalam rangkaian Grebeg UMKM 2023 sebagai wadah promosi dan aktualisasi para designer dan pelaku usaha di bidang Fashion.

Rangkaian Grebeg UMKM DIY 2023 sendiri telah dimulai sejak bulan Februari 2023,dan diselenggarakan searah dengan kebijakan Bank Indonesia dalam menyongsong momentum pemulihan ekonomi, khususnya upaya penguatan sektor prioritas, pengembangan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan hijau, serta perluasan ekonomi dan keuangan digital, yang disesuaikan dengan karakteristik daerah. 

Kegiatan dimulai dari pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang bekerjasama dengan Pemda DIY serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparenkraf) RI. Selain itu, dalam rangka meningkatkan exposure UMKM lokal, BI DIY juga memfasilitasi keikutsertaan UMKM food, craft, dan fashion dalam gelaran MUFFEST 2023, JIFFINA 2023, Air Fest Expo, dan Pameran Kriya Indonesia.

Untuk  Selebrasi Grebeg UMKM DIY 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 11-16 Juli 2023 akan dilaksanakan di Mall Pakuwon Yogyakarta dan Hotel Tentrem dengan rangkaian acara meliputi gelaran fashion show “Jogja Fashion Trend 2023” dengan tema Unity in Diversity; Pameran Grebeg UMKM; Capacity Building Kontemporer Batik Millenial;

Talkshow UMKM dan Digitalisasi Pembayaran; Bussiness Matching (BM) Pembiayaan; Jogja Economic Forum 2023, ASEAN Public Lecturer Series, berbagai kompetisi sebagai bagian dari Road to Fesyar, serta Sosialisasi CBP dan QRIS.

"Diharapkan gelaran Grebeg UMKM DIY 2023 dapat semakin mempererat konsistensi dan sinergi antar lembaga sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memajukan ekonomi DIY yang berkelanjutan," tambahnya.

(SAN)

SHARE