Suparjo Ramalan
IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat ada 1,2 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mendapat fasilitas permodalan, pendampingan, dan akses pasar dari perusahaan pelat merah.
"UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, karena itu Kementerian BUMN membuat berbagai program untuk membantu UMKM mulai permodalan, pendampingan, hingga akses pasar. Selama 2020-2022, kami sudah membangu 1,2 juta UMKM di seluruh Indonesia," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui akun Instagramnya, dikutip Senin (12/6/2023).
Jumlah pelaku usaha mikro yang difasilitasi BUMN, Erick optimis akan menciptakan ekosistem UMKM yang lebih besar, sehingga semakin mendorong pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya.
Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM) pada tahun 2021, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau Rp8.573 triliun.
UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia. Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.
