Dukung Percepatan Pembangunan Infastruktur di Jabar, PT PII Gandeng Pemprov dan Unpad
Kolaborasi ini dalam rangka upaya percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Barat.
IDXChannel – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) (Persero) kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kolaborasi ini dalam rangka upaya percepatan pembangunan infrastruktur wilayah tersebut. Hal tersebut terwujud dalam penandatanganan Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti pada event tahunan West Java Investment Summit (WJIS) 2023 di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahiyangan, Bandung, Rabu (9/8/2023).
Kesepakatan Bersama merupakan landasan bagi Pemprov Jabar, PT PII, dan Universitas Padjajaran dalam melaksanakan kerja sama pada Capacity Building, Screening Proyek, Pendampingan dan Konsultasi proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta dukungan sinergi kelembagaan lainnya.
Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo mengatakan dengan ditanda tanganinya kesepakatan bersama ini, maka diharapkan dapat mendorong percepatan penerapan skema pembiayaan alternative di antaranya melalui kerja sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha/KPDBU khususnya di Jawa Barat.
Melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini, kata dia,PT PII akan mempersiapkan penyediaan Capacity Building, dukungan screening untuk potensi Proyek KPBU, Pendampingan dan Konsultasi terkait penjaminan Proyek KPBU untuk dapat mendukung Pemprov Jabar dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
“Penandatanganan ini juga merupakan langkah awal sinergi yang sangat baik bagi PT PII, Pemprob Jabar, serta Universitas Padjajaran dalam upaya mengakselerasi pengembangan infrastruktur," kata Sutopo.
"Melalui pengembangan ekosistem creative financing khususnya di wilayah Jawa Barat yang diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat”, lanjut Sutopo.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, pada kegiatan tersebut berbagai destinasi utama investasi di Indonesia, peluang investasi di Jawa Barat terus bertumbuh.
Pertumbuhan ini didukung oleh berbagai keunggulan yang ditawarkan melalui iklim investasi yang kondusif, konektivitas infrastruktur terbaik, serta pelayanan investasi terbaik.
"Jawa barat adalah wajah terbaik ekonomi Indonesia. Kami bisa menghilangkan 1.000 desa miskin dalam 4 tahun dan menaikkan desa mandiri, yang pada intinya ekonomi di Jawa Barat terjaga," kata Ridwan Kamil.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana serta memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Jawa Barat," lanjut dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti menyatakan bahwa Universitas Padjadjaran salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum di Jawa Barat Indonesia yang memiliki kompetensi dan berbagai riset di bidang pembangunan infrastruktur khususnya KPBU.
Universitas Padjadjaran akan berperan dalam implementasi MoU berupa pendampingan proyek dan berbagai dukungan lainnya dalam yang diperlukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Saat ini Unpad sedang menginisiasi pembangunan RSPTN dengan skema KPBU. Pengalaman Unpad dalam proyek Infrastruktur diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur Jawa Barat," kata Rina.