ECONOMICS

Dukung Program NZE, Transjakarta Uji Coba Tiga Bus Listrik

Muhammad Farhan 09/06/2022 08:10 WIB

PT Transjakarta meresmikan uji coba bus listrik yang diluncurkan guna meremajakan armada angkutan busnya setelah 10 tahun.

Dukung Program NZE, Transjakarta Uji Coba Tiga Bus Listrik

IDXChannel - PT Transjakarta meresmikan uji coba bus listrik yang diluncurkan guna meremajakan armada angkutan busnya setelah 10 tahun. Peremejaan bus listrik tersebut dilakukan untuk mendukung program pemprov DKI Jakarta yang menginginkan udara bebas polusi atau net zero emission

Dalam uji coba bus tersebut, Transjakarta menggandeng tiga merek bus terbaru yaitu Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani menjelaskan spesifikasi mesin dan kekuatan daya baterai dari masing-masing merek bus tersebut. 

"Untuk Zhongtong, busnya memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh dengan dua pengisian daya, dimana bisa memanfaatkan satu port saja untuk mode slow charging atau menggunakan kedua port charging secara bersamaan untuk fast charging," kata Anang dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022). 

Menurut Anang, setiap bus listrik tersebut juga memiliki port USB di setiap kabin penumpangnya. Oleh karenanya fungsi kelistrikan tersebut dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi ulang daya baterai telepon pintarnya. 

Sementara itu untuk Skywell, Anang menjelaskan spesifikasi baterai yang dimilikinya berjenis Lithium Ion Phospate. 

"Karena jenis baterainya itu lithium ion phospate memiliki daya 322 kWh yang mampu diisi ulang daya baterainya hanya dengan dua jam," katanya. 

Kemudian untuk bus listrik merek Golden Dragon memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, namun mampu diisi ulang dengan lebih cepat dari Skywell. 

"Golden Dragon memiliki kapasitas baterai sebesar 326 kWH dengan kecepatan pengisian daya selama 60 menit," tutur Anang. 

Diketahui, bus listrik yang sudah dioperasikan sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.
Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.

Sebelumnya, ketiga bus tersebut diujicobakan di jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) pada rute Kampung Melayu - Tanah Abang (5F) melalui Tebet yang belum pernah dilintasi bus listrik sebelumnya. 

"Transjakarta kembali melakukan uji coba ini adalah hal yang luar biasa uji cobanya yang biasanya dilaksanakan secara parsial per APM maka hari ini peluncurannya dilakukan sekaligus 3 APM dan tentu dengan adanya 3 APM melakukan uji coba," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada awak media di Pool Transjakarta, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022).

"Maka kami berharap bahwa semakin banyak APM-APM (Agen Pemegang Merek) yang berpatisipasi untuk merealisasikan program Jakarta dalam rangka mempercepat implementasi kendaraan listrik khususnya bus listrik berbahan baterai dan melengkapi apa yang saat ini sudah dioperasionalkan oleh Transjakarta ada 30 unit bus," tambahnya.
 
(NDA) 

SHARE