ECONOMICS

Efisiensi Anggaran Bikin Kelas Menengah Irit, Termasuk Beli Skincare?

Dinar Fitra Maghiszha 12/03/2025 12:10 WIB

Langkah pemangkasan anggaran besar-besaran oleh pemerintah diprediksi berdampak pada daya beli masyarakat kelas menengah. 

Efisiensi Anggaran Bikin Kelas Menengah Irit, Termasuk Beli Skincare? (foto mnc media)

IDXChannel - Langkah pemangkasan anggaran besar-besaran oleh pemerintah diprediksi berdampak pada daya beli masyarakat kelas menengah

Menurut riset Verdhana Sekuritas Indonesia, dalam beberapa bulan ke depan, tren peralihan ke produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dengan harga lebih terjangkau, atau yang dikenal sebagai downtrading diperkirakan semakin marak.

Efisiensi anggaran menurut kami sebagian besar memengaruhi daya beli kelas menengah,” kata Research Analyst Verdhana Sekuritas, Sandy Ham dalam risetnya, ditulis Rabu (12/3/2025).

Konsumen kelas menengah dinilai cenderung mengurangi konsumsi produk non-pangan. Sementara konsumen kelas bawah berjuang memiliki penyangga pemasukan untuk merespons fluktuasi harga komoditas kendati ada program bantuan sosial (bansos).

“Pemerintah secara konsisten telah mengucurkan dana desa, dan bansos. Program-program ini kebal terhadap pemotongan anggaran,” katanya.

Sementara itu, konsumsi pangan dinilai tetap stabil karena bersifat kebutuhan pokok, meskipun terjadi perubahan perilaku dalam pola belanja.

Riset tersebut memperkirakan kelas menengah akan lebih selektif dalam memilih produk, dengan kecenderungan beralih ke produk yang menawarkan nilai lebih baik dengan harga yang lebih rendah atas produk fast-moving consumer goods (FMCG).

“Kelas menengah mungkin mengurangi frekuensi konsumsi produk non-pangan (kecuali yang terkait dengan kecantikan), tetapi akan tetap membeli produk makanan karena sifatnya yang tidak elastis. Kami yakin mereka akan semakin berorientasi pada nilai uang untuk membali produk FMCG,” katanya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE