Efisiensikan Waktu, Menhub Budi Minta Fasilitas PCR di Bandara Soetta Ditambah
Penambahan fasilitas PCR perlu dilakukan untuk mempersingkat waktu tunggu para penumpang yang tiba di Soekarno-Hatta dalam menjalani pemeriksaan kesehatan.
IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pada hasil kunjungannya tersebut ia meminta PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menambah fasilitas tes PCR di terminal tersebut.
"Penambahan fasilitas PCR ini perlu dilakukan untuk mempersingkat waktu tunggu para penumpang yang tiba di Soekarno-Hatta dalam menjalani pemeriksaan kesehatan di sini,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (29/9/2021).
Budi mengatakan, kini kapasitas tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta baru dapat memeriksa 200 penumpang per jam. Sehingga, apabila fasilitas tes PCR ditambah, diharapkan dapat memeriksa 700 penumpang lebih per jamnya.
Selain itu, ia juga memberikan catatan kepada Angkasa Pura II untuk dapat melakukan pembatasan sementara bagi kedatangan penumpang internasional, sambil menunggu penambahan fasilitas tes PCR dilakukan.
“Ini untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang di terminal kedatangan internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi juga meminta adanya integrasi data penumpang pesawat untuk memperlancar proses pemeriksaan kesehatan di kedatangan internasional.
“Saya telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara untuk melakukan integrasi data dengan pemegang Air Operator Certificate/AOC (maskapai). Agar mempersingkat waktu karena penumpang tidak perlu mengisi dokumen lagi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata dia.
Sejalan dengan hal itu, Dirut AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan laboratorium tes yang siap dalam waktu dua pekan ke depan.
Laboratorium tes yang disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta adalah laboratorium tes berstandar Bio Safety Level 2 (BSL 2) sehingga pelaksanaan tes PCR bagi penumpang internasional yang baru mendarat di Terminal 3 dapat dilakukan lebih masif dengan hasil tes diketahui hanya dalam waktu 1 jam. (NDA)