Ekonom Pefindo Yakin The Fed Tak Akan Suku Bunga, Kecuali Pada 2023 Mendatang
Ekonom PT Pefindo, Fikri C Permana, memprediksi proyeksi The Fed menaikkan kenaikan suku bunga pada 2023 seiring perhitungan inflasi yang akan meningkat.
IDXChannel – Ekonom PT Pefindo, Fikri C Permana, memprediksi proyeksi The Fed menaikkan kenaikan suku bunga pada 2023 seiring perhitungan inflasi yang akan meningkat. Kenaikan suku bunga juga dialami pada sejumlah bank sentral global.
“Tidak hanya The Fed saja yang menaikkan suku bunga, namun bank sentral global juga melakukan hal yang serupa. Jika dilihat secara global sudah ada 27 bank sentral sudah melakukan kenaikan suku bunga,” ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Senin (28/6/2021).
Mengukur arah The Fed kedepan setelah melakukan rapat beberapa waktu lalu, Fikri melihat ada indikasi arah kenaikan kebijakan suku bunga yang akan terjadi di 2023 mendatang.
“Dilihat dengan kondisi sekarang ini, The Fed bisa menaikkan suku bunga setahun lebih awal dari sebelumnya, yakni ditahun 2023,” ucap dia.
Secara keseluruhan, Pefindo memandang kebijakan The Fed menaikkan suku bunga didasari dari kondisi ekonomi Amerika Serikat yang belum stabil di tengah pandemi Covid-19 ditambah jumlah tenaga kerja yang tidak seperti sebelum pandemi.
Sebelumnya The Fed telah mengonfrimasi kenaikan inflasi hanya bersifat sementara, Fikri menerangkan ini lebih kepada bagaimana The Fed menenangkan pasar supaya tidak terjadi taper tantrum di 2013. Sebab di tahun 2013 keadaan pasar sudah tidak stabil.
“Masalahya sekarang adalah ekonomi belum pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 sehingga jika suku bunga dinaikkan saat ini tentunya memberatkan pemulihan ekonomi. Tak ayal jika nanti masa pemulihan ekonomi akan lebih panjang,” tandasnya. (TYO)