IDXChannel - Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang "luas dan inklusif". Dia menyatakan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan datang inflasi.
"Kami tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptive karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya," kata Powell dalam sidang di hadapan panel Dewan Perwakilan Rakyat AS seperti dikutip dari Reuters, Selasa waktu setempat (22/6/2021) .
Kenaikan harga di AS baru-baru ini telah mendorong indeks harga konsumen ke level tertinggi selama 13 tahun. Hal ini meni.bulkan kekhawatiran jika kenaikan harga tidak terkendali.
"Kami memiliki lapangan kerja yang tidak stabil dan inflasi yang lebih tinggi," kata Perwakilan Partai Republikan, Jim Jordan. Dia ingin The Fed bisa memastikan lapangan kerja maksimum dan harga yang stabil.
Meskipun demikian, Powell bersikukuh jika naiknya inflasi saat ini belum membutuhkan kebijakan moneter ketat dengan suku bunga yang lebih tinggi. Menurut dia, tekanan harga itu akan mereda dengan sendirinya.