Ekonom Prediksikan BI Masih akan Tahan Suku Bunga di 3,50 Persen
Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan suku bunganya di level 3,50% bulan ini.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan suku bunganya di level 3,50% bulan ini. Ekonom Josua Pardede mengatakan hal ini mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang stabil serta inflasi yang tetap terkendali.
"BI diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya sepanjang ekspektasi inflasi terkendali meskipun Fed sudah memberikan sinyal bahwa akan mulai menaikkan suku bunga FFR pada FOMC bulan Maret 2022 setelah proses tapering selesai pada bulan tersebut," kata Josua saat dihubungi MNC Portal, Kamis (20/1/2022).
Dia menambahkan, stance kebijakan moneter tahun 2022 akan ditujukan untuk menjaga stabilitas perekonomian di tengah normalisasi kebijakan moneter negara maju.
"BI akan melakukan tapering pada kebijakan QE Bank Indonesia dengan mengurangi secara bertahap penambahan likuiditas perbankan," katanya.
Lebih lanjut, ketika tekanan inflasi cenderung meningkat maka BI diperkirakan akan mempertimbangkan suku bunga acuan.
Meskipun Fed diperkirakan akan lebih awal menaikkan suku bunga acuannya dalam rangka merespon tekanan inflasi AS yang tertinggi dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini.
"Dampaknya pada pasar keuangan negara berkembang termasuk pasar keuangan domestik diperkirakan tidak lebih severe dibandingkan normalisasi kebijakan moneter pada tahun 2013 lalu yang ditandai dengan taper tantrum," tandasnya.
(NDA)