Ekonomi China Diproyeksi Rebound, Ini Pemantiknya
Perekonomian China diproyeksi mengalami rebound yang signifikan pada kuartal ketiga 2022.
IDXChannel - Perekonomian China diproyeksi mengalami rebound yang signifikan pada kuartal ketiga 2022. Hal ini berkat serangkaian langkah yang dilakukan China dalam membangkitkan perekonomian.
"Ekonomi meningkat secara signifikan pada kuartal ketiga, harga konsumen telah naik sedikit, sangat kontras dengan inflasi global yang tinggi, dan lapangan kerja secara umum tetap stabil,” kata Zhao Chenxin, wakil kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/10/2022).
Kini para investor pun tengah bersiap menantikan data laporan PDB pada kuartal tiga yang akan dirilis esok hari. Ada kemungkinan ekonomi China tumbuh sekitar 3,4% pada Juli-September dan memperoleh kecepatan pertumbuhan 0,4% pada kuartal kedua.
Namun pertumbuhan pada 2022 masih menjadi salah satu yang terlemah. Setidaknya ada 50 langkah kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh para pembuat kebijakan sejak akhir Mei. Kebijakan ini termasuk menyalurkan dana ke proyek infrastruktur dan memotong pajak untuk bisnis.
“Dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan internal, masih ada beberapa kontradiksi dan masalah yang menonjol dalam operasi ekonomi, dan pembangunan ekonomi masih menghadapi banyak kesulitan dan tantangan,” kata Zhao.
Tingkat kepercayaan konsumen dan bisnis kini sangat rendah sehingga perusahaan dan pelaku usaha ragu untuk membuka lapangan kerja. Meskipun tingkat pengangguran nasional sedikit menurun menjadi 5,4% pada Agustus, namun pengangguran kaum muda tetap tinggi di angka 18,7% setelah sebelumnya mencapai rekor 19,9% pada Juli.
Untuk terus mendongkrak perekonomiannya, China akan menstabilkan rantai pasokannya dan meningkatkan kebijakan yang menarik investasi asing.
(DES/ Ribka Christiana)