Ekonomi Dunia Masih Bergejolak, Pemerintah Diminta Tetap Guyur Bansos
Pemerintah diminta tetap memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas bawah di tengah tekanan ekonomi dunia.
IDXChannel - Ekonom Institute of Social Economics and Digital (ISED), Ryan Kiryanto mengatakan, kondisi ekonomi dunia saat ini masih belum membaik, seperti sebelum adanya Covid-19.
Terlebih lagi, berbagai lembaga dunia memprediksi akan banyak sekali tekanan ekonomi yang akan dihadapi pada 2023.
Oleh karenanya, Ryan menyarankan, agar pemerintah tetap memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas bawah di tengah tekanan ekonomi dunia. Hal tersebut bertujuan agar perekonomian di Indonesia tetap berjalan.
"Di sinilah titik kritisnya, jadi di tengah tekanan ekonomi dunia yang suka tidak suka akan berdampak ke Indonesia. Maka yang namanya bantalan sosial itu tetap harus dialokasikan budget-nya," kata Ryan dalam Market Review IDXChannel, Rabu (8/2/2023).
"Kalau kita lihat angka perlindungan sosial itu cukup besar. Artinya negara harus melihat ada sekelompok masyarakat yang masih membutuhkan kehadiran negara melalui alolasi bantuan sosial, penjaminan kredit usahanya dan itu sangat penting dilakukan agar ekonomi menjadi menggeliat," tambahnya.
Ryan menjelaskan, dengan adanya bantuan sosial tersebut akan memberikan pengharapan bagi masyarakat kelas bawah untuk tetap bisa beraktivitas di tengah tekanan ekonomi dunia.
Sehingga nantinya akan menimbulkan efek terhadap ekonomi Indonesia yang mana akan terjadi perputaran ekonomi yang tidak akan menimbulkan permasalahan baru.
Ryan optimis, dengan pemerintah yang akan tetap memberikan bantalan sosial kepada masyarakat bawah. Hal tersebut lantaran pemerintah seharusnya sudah belajar dari krisis yang terjadi pada 1997 dan 2008.
"Pemerintah kita ya pastinya belajar dari berbagai krisis 97, 2008, dan maka tidak boleh mengabaikan eksistensi kelompok masyarakat kelas bawah untuk terus di back up," katanya.
Ryan menerangkan, pada saat ekonomi dunia sedang tidak baik di 2022, namun kondisi ekonomi Indonesia masih membaik lantaran adanya bantalan sosial yang diberikan kepada masyarakat kelas bawah Indonesia.
"Dan di negara maju mungkin mereka gagal memastikan alokasi bantuan sosial ini, sehingga mereka lupa bahwa ada sebagian masyarakat yang hidupnya tertekan," pungkasnya.
(FAY)