ECONOMICS

Ekonomi Inggris Alami Stagnasi akibat Sektor Manufaktur Lesu

Wahyu Dwi Anggoro 11/09/2024 13:50 WIB

Ekonomi Inggris mengalami stagnasi pada Juli 2024. Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Raja Charles tersebut telah stagnan selama dua bulan beruntun.

Ekonomi Inggris Alami Stagnasi akibat Sektor Manufaktur Lesu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ekonomi Inggris mengalami stagnasi pada Juli 2024. Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Raja Charles tersebut telah stagnan selama dua bulan beruntun.

"Sektor jasa mengalami pertumbuhan pada Juli, dipimpin layanan programmer dan kesehatan," kata Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), dilansir dari The Evening Standard pada Rabu (11/9/2024).

"Sektor manufaktur turun, terutama bidang otomotif dan mesin. Bidang konstruksi juga menurun," kata lembaga itu.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan PDB akan naik tipis sebesar 0,1 persen pada Juli, menurut survei yang dilakukan Pantheon Macroeconomics.

Ekonomi Inggris bangkit dari resesi pada paruh pertama 2024, dengan pertumbuhan sebesar 0,6 persen antara April dan Juni.

Negeri Raja Charles tersebut sempat jatuh ke jurang resesi pada akhir 2023. Meski demikian, Inggris menjadi salah satu negara G7 dengan pertumbuhan tercepat pada paruh pertama 2024.
 
“Ekonomi tidak mencatat pertumbuhan untuk bulan kedua berturut-turut, meskipun ada pertumbuhan selama tiga bulan terakhir secara keseluruhan berkat ketangguhan sektor jasa," kata ONS. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE