Ekonomi RI Masih Didongkrak Konsumsi Rumah Tangga, Pertanda Apa?
Ekonomi dalam negeri masih bergairah lantaran didorong konsumsi rumah tangga yang tumbuh impresif sebesar 5,51 persen.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia di kuartal II tumbuh 5,44% year on year (yoy). Ekonomi dalam negeri masih bergairah lantaran didorong konsumsi rumah tangga yang tumbuh impresif sebesar 5,51 persen.
"Sebagai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi triwulan kedua yang tumbuh 5,44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), konsumsi rumah tangga tumbuh sangat impresif yaitu 5,51 persen (yoy)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Margo menjelaskan, bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga tersebut didorong oleh kelompok masyarakat bawah yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) serta peningkatan aktivitas belanja kelompok masyarakat menengah atas saat momen Ramadan dan Idulfitri.
Adapun sumber pertumbuhan ekonomi berikutnya berasal dari sektor pengeluaran yakni ekspor barang dan jasa. Angka ekspor naik sebesar 19,74 persen (yoy) dan impor tercatat tumbuh 12,34 persen (yoy).
Berikutnya, komponen pengeluaran lainnya menyumbang PDB sebesar minus 0,56 persen, yaitu konsumsi pemerintah yang terkontraksi 5,24 persen (yoy) dan konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang meningkat 5,04 persen.
"Kontraksi konsumsi pemerintah pada triwulan II 2022 disebabkan oleh penurunan realisasi belanja pegawai serta belanja barang dan jasa APBN," pungkas dia.
(DES)