Eksodus WN India, Pemerintah Harus Tutup Pintu Masuk WNA ke Indonesia
DPR meminta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif terkait masuknya warga negara India secara besar-besaran ke Indonesia.
IDXChannel - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif terkait masuknya warga negara India secara besar-besaran ke Indonesia.
Pasalnya, kasus positif Covid-19 di India diberitakan semakin tinggi, per tanggal 21 April kemarin, jumlah penambahan kasus terpapar Covid-19 mencapai 314.644 kasus.
"Jumlah ini sangat tinggi. Telah menjadi perhatian dunia dan WHO. Apalagi, yang meninggal dunia sudah mencapai 185 ribu orang," kata Ketua Fraksi PAN DPR ini kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Atas dasar fakta tersebut, sudah semestinya pemerintah Indonesia mengambil kebijakan tegas atas masuknya warga negara India ke Indonesia. Pihaknya tidak mau jika kedatangan orang-orang tersebut membawa kasus baru ke Indonesia, dikhawatirkan WN India tersebut ada yang terpapar varian baru Covid-19.
"Yang varian lama saja kan kita belum bisa tangani. Tentu harus diantisipasi secara ketat agar tidak ada varian baru yang muncul. Belum lagi, tugas kemenkes untuk melakukan vaksinasi sangat terkendala. Embargo vaksin menyebabkan target pelaksanaan vaksinasi jadi meleset. Sampai sejauh ini, belum kelihatan solusi tuntas yang diambil kemenkes untuk mengatasi persoalan yang ada," sambung dia.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika pemerintah menutup pintu masuk bagi WNA ke Indonesia. Terutama bagi warga negara yang negaranya masih merebak penyebaran virus Covid-19, harus dipastikan tidak ada kontak antara WNI dengan mereka yang baru masuk.
"Kita kan tidak bisa lockdown. Setidaknya, harus diantisipasi agar tidak ada penyebaran dari warga negara lain, khususnya dari India. Itu hanya bisa dilakukan jika ada aturan tegas dan ketat," terangnya.
Dia menambahkan, negara lain juga melakukan hal yang sama. Tentu tidak ada salahnya kalau Indonesia juga melindungi warga negaranya, sehingga pengetatan dan ketegasan juga harus dilaksanakan bagi warga negara lainnya.
"Jika perlu, semua yang masuk ke Indonesia harus diperiksa ketat dan dilakukan isolasi. Dengan begitu, ada kepastian bahwa mereka yang masuk benar-benar sehat dan tidak terpapar covid-19," paparnya.
(SANDY)