ECONOMICS

Ekspor Industri Furnitur Cetak Kenaikan Sampai 6 Persen Selama Pandemi

Shelma Rachmahyanti 07/06/2021 18:06 WIB

Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa pada perekonomian, namun tidak pada industri furnitur yang justru mengalami pertumbuhan.

MNC Media

IDXChannel Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa pada perekonomian, namun tidak pada industri furnitur yang justru mengalami pertumbuhan. Di tengah pandemi, pasar ekspor industri furnitur mengalami peningkatan yakni sebesar 5 – 6%.

Direktur Utama PT Panca Anugerah Wisesa Tbk, Dennis Rahardja menuturkan, ada optimisme dari pertumbuhan industri furnitur di Indonesia. Hal tersebut terjadi, karena adanya support growth terkait permintaan rumah yang cukup tinggi yang mengakibatkan adanya peningkatan permintaan furnitur.

Dennis menjelaskan, sejak pandemi, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mempunyai rumah yang nyaman. Kondisi ini jelas berbeda dengan kondisi sebelum pandemi.

“Kalau dulu mungkin rumah itu dipakai cuma untuk makan malam dan tidur. Jadi, tidak banyak kegiatan lainnya. Cuma karena pandemi orang-orang dipaksa untuk WFH, mendadak kita spend banyak waktu sekali di rumah. Nah, mulai orang lihat-lihat sofa, meja, kitchen, dsbnya,” jelas dia dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (7/6/2021).

Lanjut dia, dengan adanya kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa secara tren sektor furnitur menjadi salah satu sektor yang mendapatkan “hikmah” dari adanya pandemi Covid-19.

Sementara itu, pertumbuhan potensi industri furnitur juga disadari bukan hanya oleh satu pemain saja tetapi juga banyak pemain. Tentunya hal tersebut menimbulkan iklim persaingan antar perusahaan serupa.

“Setelah Covid ini memang banyak perusahaan yang melirik potensi dari industri furniture dan ada beberapa saingan yang memasuki pasar. Namun demikian, untungnya Panca Anugerah Wisesa sudah dipercayakan,” ujar Dennis. 

(IND) 

SHARE