IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung pelaku industri kecil dan menengah (IKM), termasuk sektor tekstil dan pakaian jadi agar mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi Covid -19. Berbagai strategi telah dilakukan, misalnya mendorong peningkatan produksi dan penjualan melalui dukungan pemasaran online.
“Kita tahu IKM bisa lebih lincah berstrategi dengan memanfaatkan aset dan peluang yang ada,sehingga kinerja produktivitasnya dapat meningkat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (7/6/2021)
Beberapa waktu lalu, Menperin melakukan kunjungan kerja ke pabrik tekstil penenunan PT Santosa Kurnia Jaya, yang terletak di Jalan Solokanjeruk Majalaya, Kabupaten Bandung. Pabrik yang berdiri sejak 2009 tersebut memproduksi kain polos putih dengan kapasitas hingga 156.000 meter kain per bulan.
“Kami meninjau kondisi para pelaku IKM tekstil dengan mendengarkan langsung yang mereka butuhkan saat ini. Kemenperin bertekad untuk terus menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga pelaku IKM di dalam negeri bisa bangkit kembali,” tuturnya.
Didukung tenaga kerja sebanyak 139 orang dan menggunakan 104 unit mesin tenun, PT Santosa Kurnia Jaya berhasil memasarkan produknya ke pasar lokal dalam bentuk jilbab dengan merek Rabbani, Elzata, dan Nibras. Sedangkan untuk ekspor, IKM tekstil ini sudah memasok produk untuk dua produsen Jepang, yaitu Hattori Takeshi dan Toyoshima.