ECONOMICS

Ekspor ke China Turun, Defisit Neraca Dagang Jepang Cetak Rekor

Wahyu Dwi Anggoro 16/02/2023 08:24 WIB

Defisit perdagangan Jepang melonjak ke rekor tertinggi di Januari 2023.

Ekspor ke China Turun, Defisit Neraca Dagang Jepang Cetak Rekor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Defisit perdagangan Jepang melonjak ke rekor tertinggi di Januari 2023. Defisit tersebut disebabkan penurunan tajam ekspor ke China dan perlambatan ekonomi global.

Defisit perdagangan melonjak menjadi JPY3,5 triliun atau Rp397 triliun bulan lalu dari JPY1,45 triliun atau Rp164 triliun pada Desember 2022, Kementerian Keuangan Jepang melaporkan Kamis (16/2/2023).

Defisit tersebut jauh melampaui rekor sebelumnya sebesar JPY2,82 triliun atau Rp320 triliun, meski lebih kecil dari estimasi para analis sebesar JPY3,98 triliun atau Rp451 triliun.

“Ke depan, kami perkirakan defisit perdagangan berkurang tajam di bulan Februari, didorong oleh lonjakan ekspor secara tahunan,” kata ekonom Yuki Masujima, seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (16/2/2023).

Sementara pertumbuhan ekspor melambat tajam menjadi 3,5 persen, impor terus menunjukkan kenaikan dua digit dengan kenaikan 17,8 persen dari tahun lalu. 

Laporan tersebut menunjukkan nilai ekspor ke China merosot 17,1 persen pada Januari 2023 di tengah perayaan tahun baru Imlek. Sementara itu, pengiriman ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa tumbuh pada laju yang lebih lemah masing-masing sebesar 10,2 persen dan 9,5 persen.

Rekor defisit membayangi ekonomi Jepang yang sedang memperjuangkan momentum pemulihan setelah dihantam oleh mata uang yang melemah tajam dan harga minyak yang tinggi.

(WHY)

SHARE