Ekspor Kumulatif RI hingga Juli 2025 Naik 8,03 Persen Jadi USD160,16 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total nilai ekspor Indonesia pada periode sepanjang Januari-Juli 2025 mencapai USD160,16 miliar.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total nilai ekspor kumulatif Indonesia pada periode sepanjang Januari-Juli 2025 mencapai USD160,16 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, nilai ekspor kumulatif hingga Juli 2025 ini naik 8,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sepanjang Januari-Juli 2025 total nilai ekspor mencapai USD160,16 miliar atau naik 8,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (1/9/2025).
Untuk nilai ekspor migas tercatat USD7,97 miliar atau turun sebesar 14,56 persen. Sementara itu, nilai ekspor non migas tercatat naik 9,55 persen senilai USD152,20 miliar.
Andil utama peningkatan nilai ekspor non migas secara kumulatif disumbang oleh sektor industri pengolahan dan pertanian.
Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama atas meningkatnya kinerja ekspor non migas periode Januari-Juli 2025 dengan andil sebesar 12,81 persen.
Ekspor sektor industri pengolahan yang naik cukup besar yaitu minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya.
Jika dilihat berdasarkan negara dan kawasan tujuan utama ekspor, nilai ekspor non migas ke China tercatat USD34,46 miliar atau naik 8,09 persen dibandingkan Januari-Juli 2024.
Jika dibandingkan secara kumulatif di periode yang sama tahun lalu, pada Januari-Juli 2025 ekspor non migas ke Amerika Serikat (AS), ASEAN dan Uni Eropa mengalami peningkatan. Sementara ke India mengalami penurunan.
Untuk nilai ekspor hanya Juli 2025 mencapai USD24,75 miliar atau naik 9,86 persen dibanding Juli tahun lalu.
Total nilai ekspor Juli yang mengalami kenaikan secara tahunan utamanya didorong oleh kenaikan nilai ekspor nonmigas yaitu pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, logam mulia dan perhiasan.
Nilai ekspor migas tercatat USD0,94 miliar atau turun 34,13 persen, sedangkan nilai ekspor non migas tercatat naik 12,83 persen dengan nilai USD23,81 miliar.
(Dhera Arizona)