El Nino Landa Asia, Pasokan Gula Dunia Terancam Catat Defisit
Pasokan gula dunia diperkirakan mencatat defisit sebesar 290.000 metrik ton musim ini.
IDXChannel - Pasokan gula dunia diperkirakan mencatat defisit sebesar 290.000 metrik ton musim ini. Panen yang besar di Brasil diimbangi oleh penurunan produksi di Asia.
Menurut proyeksi yang dirilis perusahaan riset StoneX, permintaan gula dunia diperkirakan mencapai sebesar 192,2 juta ton pada musim yang dimulai pada Oktober 2023 dan dan berjalan hingga September 2024. Di sisi lain, produksi diperkirakan hanya mencapai 191,9 juta ton.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (1/10/20023), StoneX memroyeksikan India hanya akan memproduksi gula sebanyak 30 juta ton musim ini, turun 8,5% dari periode sebelumnya.
Sementara itu, Thailand diperkirakan akan memproduksi 22% lebih sedikit, yaitu sebanyak 8,9 juta ton.
Kedua negara Asia ini merupakan eksportir gula paling penting setelah Brazil. Cuaca yang lebih kering akibat El Nino mengganggu produksi gula di Asia.
Pemerintah India diduga tidak akan mengizinkan ekspor musim ini. Sebelumnya, India melarang ekspor beras untuk menjaga pasokan di dalam negeri.
StoneX mengatakan bahwa situasi ini sudah diperhitungkan oleh pasar. Harga gula mentah telah mencapai level tertinggi dalam 12 tahun terakhir.
Berbeda dengan Asia, Produksi gula Brasil diprediksi mencapai rekor 40,8 juta ton. Ini membantu mengurangi potensi defisit pasokan gula dunia.
StoneX memperkirakan Brasil akan menghasilkan panen besar lagi tahun depan, tetapi hal ini akan bergantung pada hujan yang turun dari November hingga Maret. (WHY).