IDXChannel - Harga minyak sawit diperkirakan meningkat pada 2024 akibat fenomena El Nino yang menghambat produksi di Indonesia.
Sebagaimana dilansir Reuters (28/9/2023), menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada Kamis (27/9), pola cuaca El Nino berpotensi mengurangi produksi di negara produsen utama Indonesia, sehingga harga minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan akan naik setidaknya 11 persen dibandingkan tahun ini.
Harga rata-rata CPO di 2024, meliputi biaya, asuransi, dan pengangkutan (CIF Rotterdam) dapat meningkat menjadi USD1.000 per metrik ton dari sekitar USD900 pada tahun ini atau senilai Rp13,8 juta menjadi Rp15,4 juta per metrik ton (kurs Rp15.400 per dolar).
Produksi CPO Indonesia tahun ini meningkat sekitar 1 juta ton dari 46,7 juta ton di tahun lalu. Namun produksi diperkirakan akan menurun pada 2024 karena pola cuaca El Nino yang kuat.
“Dampak El Nino sudah terlihat. Suhu meningkat dan cuaca sangat kering. Kita akan melihat dampak nyata cuaca ini terhadap produksi sawit tahun depan,” ujar Fadhil Hasan, kepala bagian luar negeri GAPKI, dikutip dari Reuters (28/9).