ECONOMICS

Empat BUMN Transportasi Ajukan PMN Rp6,2 Triliun, Berikut Rinciannya

Suparjo Ramalan 09/07/2024 16:50 WIB

Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi kembali mengajukan Pernyataan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,276 triliun.

Empat BUMN Transportasi Ajukan PMN Rp6,2 Triliun, Berikut Rinciannya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi kembali mengajukan Pernyataan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp6,276 triliun. Usulan ini disampaikan kepada Komisi VI DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Keempat entitas tersebut yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dengan nilai PMN yang diajukan Rp1,8 triliun, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Rp976 miliar, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Rp2,5 triliun, dan Perum Damri Rp1 triliun.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal mengatakan, usulan dana segar empat perusahaan pelat merah di bidang transportasi ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan antara anggota legislatif dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja (raker) yang dilaksanakan pada 7 Juli 2024 lalu. 

“Mengacu pada hasil rapat Komisi VI DPR RI dan Menteri BUMN pada tanggal 7 Juli 2024, ada usulan Penyertaan Modal Negara untuk tahun 2025,” ujar Mohamad Hekal saat membuka RDP, Jakarta, Selasa (9/7/2024). 

“PT Kereta Api Indonesia yaitu sebesar Rp1,8 triliun, PT Industri Kereta Api yaitu sebesar Rp976 miliar, untuk PT Pelayaran Indonesia sebesar Rp2,5 triliun, dan Perum Damri sebesar Rp1 triliun,” katanya.

Adapun usulan ini masih dalam tahap pendalaman antara Komisi VI DPR RI, Kementerian BUMN, dan perseroan yang bakal menerima suntikan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu. Sehingga, nominal yang diajukan belum final.

Hekal menyebut, pihaknya masih mendengar penjelasan dari masing-masing Direktur Utama empat BUMN, terutama alasan perusahaan harus disuntik anggaran negara.

“Pada kesempatan hari ini kita ingin mendengar dan melanjutkan pedalaman yang sudah kita lakukan dalam diskusi sebelumnya, langsung di jawab saja apa yang menjadi konsen dari teman-teman dalam diskusi kita sebelumnya, baru kita tanggapan sekali lagi,” ujar dia. 

(YNA)

SHARE