sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garap Proyek Ini, Adhi Karya (ADHI) Minta PMN Rp2,09 Triliun di 2025

Economics editor Suparjo Ramalan
08/07/2024 21:15 WIB
Dana segar ini bakal dialokasikan untuk pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen.
Garap Proyek Ini, Adhi Karya (ADHI) Minta PMN Rp2,09 Triliun di 2025. Foto: MNC Media.
Garap Proyek Ini, Adhi Karya (ADHI) Minta PMN Rp2,09 Triliun di 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp2,09 triliun. Dana segar ini bakal dialokasikan untuk pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen.

"Total PMN yang kami ajukan sebesar Rp2,09 triliun dengan rincian Rp1,9 triliun untuk Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo dan Tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp173 miliar," ujar Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024). 

Menurutnya, pengajuan PMN Rp2,09 triliun sudah menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada dua proyek strategis nasional (PSN) itu. Entus mencontohkan adanya kenaikan biaya konstruksi dan investasi pada Tol Jogja-Bawen dari Rp14,2 triliun menjadi Rp18,3 triliun. 

Untuk Tol Solo-Kulonprogo, kebutuhan ekuitas yang awalnya sebesar Rp1,91 triliun membengkak menjadi Rp3,98 triliun. Hal tersebut karena pemegang saham mayoritas Tol Solo-Kulonprogo, yakni PT Dayamulia Turangga dan PT Gama Group, tidak mampu mendapatkan kredit dari perbankan untuk memenuhi kewajibannya dalam proyek tersebut. 

Kondisi ini membuat kepemilikan saham ADHI di ruas tol tersebut bertambah dari 24 persen menjadi 47,18 persen.

"Yang mengalami perubahan PT Dayamulia Turangga dan PT Gama Group," kata dia.

Entus mengatakan PMN 2025 merupakan opsi terbaik. Di sisi manfaat, akan memberikan perbaikan rasio keuangan perusahaan, terutama rasio utang terhadap modal.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement