IDXChannel – Saham emiten konstruksi, terutama BUMN Karya, cenderung menguat signifikan pada Selasa (2/7/2024), melanjutkan momentum kenaikan setidaknya sejak Senin (1/7).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.10 WIB, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melonjak 18,87 persen ke Rp126 per saham usai melejit 23,26 persen pada Senin.
Walaupun tekanan beli terbilang tinggi dalam dua hari terakhir, saham WIKA masih dalam tren penurunan (downtrend) kuat sehingga masih membutuhkan banyak waktu untuk bisa kembali ke jalur kenaikan jangka panjang.
Kabar teranyar, WIKA menambah modal Rp81 miliar ke PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Demak.
PPSD adalah perusahaan patungan (joint venture) antara WIKA dengan emiten BUMN lainnya PT PP (Persero) Tbk (PTPP). WIKA memiliki saham minoritas di entitas asosiasi tersebut.