- 2025: Meskipun masih terpengaruh oleh beban kerugian Kereta Cepat, WIKA menargetkan stabilitas dan potensi profitabilitas.
- Jangka Panjang: Fokus pada proyek-proyek EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commissioning) selain infrastruktur, terutama yang melibatkan investor asing.
Selain saham WIKA, saham anak PTPP PT PP Presisi Tbk (PPRE) juga melompat 11,76 persen. Induknya sendiri, PTPP, terapresiasi 5,96 persen.
Demikian pula, saham anak WIKA PT Wijaya Karya Beton (WTON) yang tumbuh 10,61 persen dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) naik 9,84 persen.
Kemudian, saham BUMN Karya lainnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 5,66 persen.