ECONOMICS

Enggan Pakai Rupee, Rusia Lebih Suka Gunakan Yuan

Wahyu Dwi Anggoro 04/05/2023 16:24 WIB

India dan Rusia menangguhkan negosiasi terkait penggunaan rupee dalam perdagangan bilateral.

Enggan Pakai Rupee, Rusia Lebih Suka Gunakan Yuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - India dan Rusia menangguhkan negosiasi terkait penggunaan rupee dalam perdagangan bilateral. India gagal meyakinkan Rusia untuk mau menerima rupee.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (4/5/2023), perkembangan tersebut diungkap dua pejabat India dan seorang sumber yang mengetahui langsung proses negosiasi.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, impor India dari Rusia meningkat sekitar lima kali lipat. Menurut seorang pejabat India, Moskow merasa akan memiliki terlalu banyak rupee jika mekanisme ini berjalan.

Selain itu, rupee tidak mudah untuk dikonversi. Porsi ekspor barang India hanya sekitar 2% di level global.

India mulai mendorong pengunaan rupee untuk perdagangan bilateral dengan Rusia tidak lama setelah perang di Ukraina pecah. Kedua belah pihak mendukung penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan tetapi komitmen tersebut belum diformalkan.

Menurut pejabat India yang lain, Rusia tidak nyaman memegang rupee. Moskow ingin dibayar dalam yuan atau mata uang lainnya.

"Kami tidak ingin mendorong rupee lagi, mekanisme ini sulit direalisasikan,” kata sumber ketiga yang mengetahui perkembangan tersebut. 

Setahun ke belakang, impor India dari Rusia telah meroket menjadi sekitar USD0 miliar. Di sisi lain, ekspor India ke Negeri Beruang Merah tersebut hanya mencapai sekitar USD3 miliar.

Pejabat lain mengatakan kedua negara mulai mencari alternatif setelah mekanisme penggunaan rupee tidak berhasil. Kementerian Keuangan India, Bank Sentral India dan otoritas Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. (WHY)

SHARE