sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi

Market news editor Febrina Ratna
23/04/2023 15:15 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu memutus hubungan bisnis dengan negara-negara Barat. Alhasil, Rusia memilih menggunakan yuan dibanding dolar AS.
Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi. (Foto: MNC Media)
Rusia Lanjutkan Penggunaan Rubel dan Yuan China untuk Pembayaran Energi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu memutus hubungan bisnis dengan negara-negara Barat. Alhasil, Rusia memilih menggunakan yuan China dan Rubel Rusia dibandingkan dolar AS

Terlebih lagi, setengah dari cadangan devisa Rusia atau sekitarUSD 300 miliar (Rp 4,480 triliun) disita oleh Barat, setelah Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina. Hal itu turut menjadi pemicu langkah Rusia menjauh dari Dolar AS dan Euro.

Sementara itu, Moskow menjalin hubungan dekat dengan China yang haus energi, serta India dan negara-negara lain yang dianggap bersahabat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement